Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
WAKIL Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, meninjau kondisi pergerakan tanah di Desa Sukamaju Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (6/12). Bencana hidrometeorologi terjadi di lokasi ini akibat dampak cuaca ekstrem pada Rabu (4/12).
Sebelum ke lokasi bencana, putra sulung Presiden RI ke-7 Joko Widodo itu menyambangi para pengungsi yang ditempatkan di SDN Tegalpanjang dan halaman kantor desa setempat. Di lokasi pengungsian, dia membagikan bantuan berupa mainan anak-anak, susu, dan lainnya.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto, turut mendampingi Wakil Presiden meninjau lokasi bencana. Suharyanto menuturkan, bencana dampak cuaca ekstrem di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur terbilang parah dibanding beberapa daerah lainnya di Jawa Barat.
"Di Kabupaten Sukabumi ini ada lima orang yang meninggal dunia, tujuh orang yang hilang, dan ada puluhan rumah yang rusak berat dan tak mungkin lagi tinggal di situ, harus direlokasi. Kemudian puluhan rumah rusak sedang dan ada ratusan yang rusak ringan," tambahnya.
Dia memastikan, data tersebut masih bisa berubah. Sebab, sampai saat ini proses pendataan masih terus dilakukan di lapangan.
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi sudah menetapkan status tanggap darurat. Artinya pemerintah pusat lewat BNPB langsung memberikan bantuan. Baru saja bapak Wakil Presiden datang ke sini memberikan bantuan, baik moril, arahan, maupun memberikan bantuan materiil," terangnya.
Bahkan, kata Suharyanto, dirinya diperintahkan langsung Wakil Presiden RI untuk mengatasi sampai tuntas. Wapres memberikan atensi terhadap penanganan pascabencana di Kabupaten Sukabumi.
"Ada tenda kotor saja tadi bapak Wapres mempertanyakannya. Sangat besar perhatian beliau kepada masyarakat," ucapnya.
Karena itu, sebut Suharyanto, BNPB bersama Pemprov Jabar, Pemkab Sukabumi, TNI, Polri, dan semua elemen berkomitmen menangani masyarakat yang terdampak bencana hingga tuntas. Memasuki hari kedua pascabencana, upaya dan langkahnya masih fokus kepada penanganan kedaruratan.
"Di Desa Sukamaju ada 300 lebih pengungsi. Kementerian Sosial juga sudah turun membuka dapur umum. Kami pastikan kebutuhan logistik selama masa tanggap darurat akan kita penuhi secara maksimal," tegasnya.
Suharyanto menuturkan, penanganan bagi rumah rusak maupun infrasturktur jalan dan jembatan yang terputus akan segera dilakukan tanpa harus menunggu masa tanggap darurat selesai.
Bantuan perbaikan
Pemerintah pusat juga menyiapkan bantuan anggaran bagi perbaikan rumah rusak terdampak bencana kategori sedang dan ringan. Nilainya, kata Suharyanto, untuk rusak sedang sebesar Rp30 juta dan rusak ringan Rp15 juta.
Suharyanto menyampaikan, informasi dari BMKG, hujan masih akan terus berlangsung. Khusus di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur akan dilakukan operasi modifikasi cuaca.
"Ini untuk mengurangi jumlah atau debit hujan yang turun. Kita tidak bisa sama sekali menghentikan karena ini merata ya di Pulau Jawa dan memang sedang musimnya hujan. Jadi, kalau hujannya dihentikan sama sekali tidak mungkin. Paling tidak dengan operasi modifikasi cuaca itu debitnya berkurang, sehingga tidak menimbulkan bencana yang berlebihan," ungkap Suharyanto.
Salah satu poin dalam gugatan, unsurnya harus ada pihak yang dirugikan. Nah, di dalam delapan (organisasi) ini, memang secara keseluruhan itu mengalami kerugian.
Peralatan radiologi di Indonesia tidak kalah dengan yang ada di negera lain. Baik di ASEAN, Asia maupun di Eropa.
Dengan menyatukan langkah bersama, BPRS akan mempunyai suara yang kuat dan masukan yang kuat kepada regulator serta pemangku kepentingan
Kebijakan ini merupakan upaya dari pemprov, khususnya Pak Gubernur Dedi Mulyadi dalam melihat permasalahan di bidang pendidikan yang cukup kritis dengan tingginya anak putus sekolah.
Peningkatan kasus tetap harus diwaspadai bersama. Masyarakat harus terus melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyatakan rasa bangga karena Kota Bandung dipercaya menjadi tuan rumah konvensi nasional berskala internasional ini.
Menkes minta RS Maranatha terus melakukan inovasi. Rumah sakit ini harus berkembang, untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat,"
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
Sidang gugatan praperadilan pun digelar perdana di Pengadilan Negeri Cianjur, Kamis (7/8).
Kebijakan itu mendapat tanggapan positif dari sejumlah organisasi kedokteran. Salah satunya Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Warga Kampung Kalilunyu, RT/RW 04, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, mengeluhkan kondisi air sumur mereka yang kini sudah tercemar limbah
Surat edaran larangan meminta bantuan di jalan raya tersebut mulai berlaku sejak awal Agustus.
Bantuan beras diberikan pada periode Juni dan Juli 2025. Setiap penerima manfaat mendapatkan alokasi sebanyak 20 kilogram beras.
Ekspedisi ini dimulai pada Selasa (5/8) pagi dan direncanakan berlangsung hingga Jumat (9/8).
Kecelakaan antara truk boks dengan sepeda motor itu menewaskan pelajar berusia 15 tahun dan melukai pengendara motornya.
Pemasangan pot bunga dilakukan di sepanjang Jalan KHZ Mustofa, Jalan Dokter Soekardjo dan depan Masjid Agung.
Petani memang untung, tapi tidak untung banyak karena serangan OPT
. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan rangkaian Piala by.U 2025 kepada lingkungan sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved