Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencatat sebanyak 15 kecamatan di wilayah itu diterjang bencana. Bencana hidrometeorologi terjadi di berbagai wilayah di Kabupaten Sukabumi dipicu tingginya intensitas curah hujan sejak dua hari terakhir tanpa jeda.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, mengatakan sejak Selasa (3/12) hingga Rabu (4/12) hujan terjadi secara terus menerus tanpa henti. Puncaknya pada Rabu, dilaporkan terjadi berbagai bencana di sejumlah wilayah.
"Bencana dipicu cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi sejak Selasa hingga hari ini. Dilaporkan terjadi berbagai bencana di sejumlah titik," terang Deden.
Bencana meliputi banjir, cuaca ekstrem, pergerakan tanah, serta tanah longsor. Data sementara yang diterima BPBD, banjir terjadi di 4 lokasi, tanah longsor di 7 lokasi, cuaca ekstrem di 7 lokasi, dan pergerakan tanah di 4 lokasi.
Wilayah yang terjadi bencana mayoritas berada di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi meliputi Kecamatan Ciemas, Palabuhanratu, Cidolog, Gegerbitung, Cisolok, Nagrak, Simpenan, Warungkiara, Lengkong, Sukaraja, Cikakak, Cicurug, Curugkembar, Cikembar, dan Bantargadung.
"Bencana terjadi hampir di 15 kecamatan. Rata-rata berada di wilayah selatan," ujarnya.
Deden menyebutkan data masih bersifat sementara. Saat ini BPBD masih melakukan pendataan dan asesmen dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat bencana.
"Kami masih melakukan pendataan di lapangan berkoordinasi dengan masing-masing aparatur pemerintahan setempat," pungkasnya.
Bencana juga terjadi di Kota Sukabumi. Data sementara, bencana dilaporkan terjadi di delapan lokasi.
"Kebanyakan bencana tanah longsor yang dipicu hujan berintensitas tinggi sejak Selasa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taupik, Rabu (4/12).
Dari delapan kejadian, enam di antaranya merupakan bencana longsor. Sisanya banjir limpasan dan atap rumah ambruk.
"Personel masih di lapangan. Ada yang sudah berhasil ditangani, tapi ada juga masih dalam penanganan," pungkasnya. (BB/J-3)
Pengecekan untuk memastikan harga, bobot, dan mutu beras sesuai standar pemerintah.
Pemeriksaan yang dilaksanakan selama dua hari dilakukan untuk mengumpulkan data atau keterangan terkait dugaan penguasaan ilegal atas lahan milik Pemkab Bandung Barat itu.
Penangkapan dilakukan di Jalan Ahmad Yani Timur, Desa Sucikaler. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti tembakau sintesis siap edar.
Penghargaan ini diinisiasi sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat performa dan jaringan kolaborasi antar pelaku BPR Syariah.
Mereka punya cara sendiri untuk memandang permasalahan dan mendapatkan solusinya. Seperti dengan berdialog secara persuasif
Penyaluran dilakukan melalui beragam saluran. Di antaranya melalui toko retail, toko-toko beras di pasar, dan Koperasi Desa Merah Putih.
Salah satu poin dalam gugatan, unsurnya harus ada pihak yang dirugikan. Nah, di dalam delapan (organisasi) ini, memang secara keseluruhan itu mengalami kerugian.
Peralatan radiologi di Indonesia tidak kalah dengan yang ada di negera lain. Baik di ASEAN, Asia maupun di Eropa.
Dengan menyatukan langkah bersama, BPRS akan mempunyai suara yang kuat dan masukan yang kuat kepada regulator serta pemangku kepentingan
Kebijakan ini merupakan upaya dari pemprov, khususnya Pak Gubernur Dedi Mulyadi dalam melihat permasalahan di bidang pendidikan yang cukup kritis dengan tingginya anak putus sekolah.
Peningkatan kasus tetap harus diwaspadai bersama. Masyarakat harus terus melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyatakan rasa bangga karena Kota Bandung dipercaya menjadi tuan rumah konvensi nasional berskala internasional ini.
Menkes minta RS Maranatha terus melakukan inovasi. Rumah sakit ini harus berkembang, untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat,"
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
Sidang gugatan praperadilan pun digelar perdana di Pengadilan Negeri Cianjur, Kamis (7/8).
Kebijakan itu mendapat tanggapan positif dari sejumlah organisasi kedokteran. Salah satunya Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Warga Kampung Kalilunyu, RT/RW 04, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, mengeluhkan kondisi air sumur mereka yang kini sudah tercemar limbah
Surat edaran larangan meminta bantuan di jalan raya tersebut mulai berlaku sejak awal Agustus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved