Ratusan TPS di Majalengka Berada di Titik Rawan Bencana

Nurul Hidayah
19/11/2024 19:03
Ratusan TPS di Majalengka Berada di Titik Rawan Bencana
Penjabat (Pj) Bupati Majalengka, Dedi Supandi.(MI/NURUL HIDAYAH)

SEBANYAK 147 tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada Serentak 2024 di wilayah Kabupaten Majalengka berada di titik rawan banjir dan tanah longsor.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Majalengka, Rachmat Kartono, menjelaskan jumlah tersebut berdasarkan hasil pemetaan potensi bencana musim hujan seperti sekarang.

"Kami mengingatkan semua elemen untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi, sehingga jangan sampai mengganggu pesta demokrasi," tuturnya, Selasa (19/11).

Berdasarkan prakiraan dari BMKG  wilayah Kabupaten Majalengka mulai memasuki masa puncak musim hujan pada akhir bulan ini, sehingga peningkatan potensi bencana harus diwaspadai semua pihak. Terlebih pilkada serentak yang digelar 27 November 2024 yang diperkirakan  puncak musim hujan.

"Kami menggandeng KPU, Bawaslu, BMKG, TNI, Polri, dan lainnya untuk menyusun langkah antisipasi terhadap potensi banjir, longsor, serta cuaca ekstrem," ujar Rachmat.

Sementara itu, Penjabat (Pj)  Bupati Majalengka, Dedi Supandi, meminta KPU menyiapkan langkah antisipasi di TPS Pilkada Serentak 2024 yang dianggap rawan bencana.

"KPU dan Bawaslu harus menyusun mitigasi yang terkoordinasi dalam mempersiapkan rencana alternatif atau plan B untuk mengantisipasi bencana alam di lokasi TPS," tuturnya.

Menurut Dedi  potensi bencana pada musim hujan seperti sekarang harus diwaspadai semua pihak untuk memastikan kelancaran Pilkada Serentak 2024. "Terutama di lokasi yang rawan bencana, karena jangan sampai masyarakat tidak bisa memberikan hak pilihnya gara-gara TPS-nya terdampak bencana."

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner