Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Desa Wisata di Kabupaten Cirebon Diminta Rutin Gelar Acara

Nurul Hidayah
01/11/2024 17:56
Desa Wisata di Kabupaten Cirebon Diminta Rutin Gelar Acara
Gua Sunyaragi, salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Cirebon.(ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

DESA wisata di Kabupaten Cirebon diminta menggelar sejumlah event dan melengkapi dengan homestay.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon, Abraham Mohamad menyatakan daerah ini telah memiliki 47 desa wisata. “Kami meminta desa-desa wisata tersebut rutin menggelar sejumlah event,” tuturnya, Jumat (1/11).

Selain memiliki keindahan alam dan keunikannya, digelarnya event juga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung.

Abraham juga meminta setiap desa yang telah ditetapkan sebagai desa wisata untuk bisa mendidik masyarakatnya agar sadar wisata. Mereka bisa bersama-sama mengembangkan wisata termasuk menjaga kelestarian alam yang menjadi daya tarik di daerahnya.

“Lengkapi pula dengan homestay. Dengan cara itu wisatawan bisa berkali-kali datang ke desa wisata tersebut,” tambahnya.

Sementara itu Sekretaris Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia  (ASPPI), Rudy Indriawan, menjelaskan sesuai arahan Menteri Pariwisata, diharapkan wisata di daerah, termasuk desa wisata bisa berbenah. Terutama dalam hal menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamana wisatawan saat berkunjung.

"Jangan sampai berjamur pedagang dan pengamen liar yang membuat tamu tak nyaman. Apalagi mereka masuk ke bus rombongan wisata," tuturnya.

Beberapa waktu lalu keluhan seperti itu diungkapkan sejumlah wisatawan yang berkunjung ke Bandung. Masih adanya pengamen hingga pedagang liar yang masuk ke bus rombongan wisata membuat para wisatawan tidak nyaman.

Menurut Rudy, Cirebon  dianggap telah siap dari segi pariwisata. Mulai dari penginapan, wisata belanja, MICE, pemandu wisata, hingga akses jalan yang tersedia melalui darat hingga udara.

"Pemerintah Kota dan Kabupaten Cirebon juga harus siap dengan hal ini. Harus bisa menghadirkan kenyamanan juga keamanan bagi wisatawan karena potensinya cukup besar," ungkapnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner