BPBD Kabupaten Tasikmalaya Butuh Tambahan 10 Truk Tangki Air Bersih

Kristiadi
17/9/2024 18:43
BPBD Kabupaten Tasikmalaya Butuh Tambahan 10 Truk Tangki Air Bersih
Petugas BPBD Kabupaten Tasikmalaya memeriksa kendaraan operasional penanggulangan bencana.(MI/KRISTIADI)

MUSIM kemarau dan dampaknya belum selesai. Di Kabupaten Tasikmalaya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih harus mendistribusikan air bersih ke wilayah yang terdampak kekeringan.

Kepala Pelaksana BPBD Tasikmalaya, Nuraedidin mengatakan, BPBD sudah menerima permintaan air bersih dari dua kecamatan, yakni Cikatomas dan Jamanis.

"Kami mengimbau kepada kepala desa dan camat untuk membuat surat permohonan bantuan air bersih, jika ada masyarakat yang mengalami krisis air bersih. BPBD selalu siap menyiapkan air bersih untuk didistribusikan," tambahnya, Selasa (17/9).

Baca juga : 9 kecamatan di Kota Tasikmalaya krisis air bersih

Di sisi lain, Nuraedidin menyatakan untuk pendistribusian air bersih, pihaknya masih menghadapi kendala. Salah satunya ialah jumlah truk tangki pengangkut air yang masih kurang.

"Untuk melayani 39 kecamatan, kami membutuhkan minimal tambahan 10 truk tangki air bersih," jelasnya.

Dia mengatakan, pendistribusi air bersih selama musim kemarau terkendala karena lokasi pengiriman yang berjauhan. Saat ini, BPBD Kabupaten Tasikmalaya hanya memiliki 2 unit truk tangki air.

Baca juga : 20 Kecamatan di Tasikmalaya Terancam Krisis Air Bersih, BPBD Siapkan Mobil Tangki Air

"Kami selalu berkoordinasi dengan Perumda Tirta Sukapura Tasikmalaya, PUPR, BBWS dan dinas lainnya untuk menyiapkan kendaraan dan air bersih.
Saat ini, pengambilan air bersih kami lakukan di Kecamatan Leuwisari, karena pasokan air dari daerah ini masih melimpah," ujarnya.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan diperkirakan akan turun pada September ini. Dia berharap turunnya bisa bisa segera mengaliri lahan pertanian dan membuat sumur warga terisi air bersih kembali.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner