Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mewaspadai ancaman kekeringan selama musim kemarau panjang di 2023, yang berlangsung mulai Juni hingga September 2023.
"Kekeringan yang terjadi terus meluas dan menyebabkan banyak lahan pertanian mengalami kekeringan di setiap daerah, setelah dua minggu tidak ada hujan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tasikmalaya Kurnia Trisna Somantri.
Ia menyebutkan, dari hasil pemetaan yang dilakukan, pihaknya menemukan sekitar 20 kecamatan terancam mengalami kekeringan dan krisis air bersih, mulai dari selatan Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong sebelah utara Rajapolah, Kadipaten, Salawu perbatasan dengan Garut, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik
Baca juga : Januari-Juni 2023 Luas Karhutla 16.637 Hektare
Hingga saat ini, imbuh Kurnia, BPBD Kabupaten Tasikmalaya belum menerima adanya laporan secara tertulis terkait persoalan kekeringan berada di wilayahnya tapi beberapa hari ini sempat ada informasi persoalan kekeringan di Kecamatan Cineam, Kadipaten dan Rajapolah.
Namun, setelah melakukan komunikasi dengan camat wilayah kekeringan itu jauh ke mata air tetapi BPBD akan menyiapkan langkah penanganan di sana. "Kami mengimbau bagi masyarakat yang terdampak kekeringan untuk segera melapor ke BPBD untuk mengantisipasi potensi krisis air terutama dengan PDAM sebagai penyuplai air bersih. Sekarang, kami sudah menyiapkan 250 jeriken untuk pendistribusian air bersih, empat toren ukuran 1.000 liter yang telah dimodifikasi untuk menyalurkan air bersih," ujarnya.
Baca juga : Kekeringan Meluas, 7.500 Warga Cilacap Bergantung Suplai Air Bersih
Sementara itu, Kepala Bidang Padi dan Palawija Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya, Hetty Heryati mengatakan kekeringan akibat kemarau di tahun 2023 baru memasuki 2 minggu tidak ada hujan terjadi di beberapa kecamatan dan yang paling parah di antaranya Cineam, Salopa, Karangjaya, Jatiwaras, Rajapolah, Jamanis dan Pancatengah.
"Untuk musim kemarau sekarang ini ada beberapa lahan yang telah mengalami kekeringan, tapi lahan tersebut memang membutuhkan air hujan dan sekarang ini telah ditanami palawija seperti halnya jahe, singkong, ubi, kacang tanah dan lainnya. Akan tetapi, di Kabupaten Tasikmalaya sendiri untuk stok padi masih aman dan tidak terganggu," paparnya. (Z-4)
BMKG memprediksi bahwa musim kemarau 2024 akan mirip seperti tahun lalu yang dihantui kekeringan.
Mata Air Uiasa di NTT menjadi sumber air bagi masyarakat Hansisi yang mengalami kekeringan selama musim kemarau.
BMKG Stasiun Kertajati, Kabupaten Majalengka mencatat suhu tertinggi di musim kemarau ini mencapai 38,7 derajat celcius.
SEPANJANG bulan September, Pantau Gambut menemukan 47.760 titik panas yang tersebar di area Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) seluruh Indonesia.
Pemerintah Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warganya untuk mengantisipasi kekeringan dampak dari kemarau.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi pengaruh kekeringan akibat el-nino akan berlangsung hingga bulan Februari hingga Maret 2024 mendatang.
“Sampai hari ini belum ada permintaan, meskipun prakiraan musim kemarau sebenarnya sudah dimulai pada dasarian ketiga bulan Mei. Tapi kita siapkan,”
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Warga berdoa agar hujan turun di tengah kekeringan yang melanda kawasan tersebut.
MEMASUKI musim kemarau, sejumlah wilayah di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mulai mengalami kekeringan.
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
AKIBAT tidak turun hujan dan krisis air saluran irigasi, kekeringan lahan sawah di Kabupaten Pidie, Aceh, semakin parah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved