Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
KANTOR ATR/BPN Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menurunkan jumlah target
pembuatan sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun ini.
Pasalnya, proses pemberkasan di tingkat desa cenderung lamban sehingga
dikhawatirkan berdampak terhadap capaian target.
Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Cianjur, Sitti Hafsiah, menjelaskan tahun ini awalnya pembuatan sertifikat PTSL ditargetkan sebanyak 60 ribu bidang tanah. Skala prioritasnya beberapa wilayah kecamatan di selatan Kabupaten Cianjur.
Baca juga : Anggota Kodim 0608/Cianjur Tangkap Dua Pengedar Obat Terlarang
"Di tiga kecamatan di selatan jadi prioritas karena memang masih banyak
yang belum bersertifikat. Ternyata setelah berjalan hampir setengah tahun ini desanya tidak sanggup dengan target sebanyak itu," katanya, Selasa (13/8).
Melihat progres pemberkasan berjalan lamban, lanjut dia, ATR/BPN akhirnya menurunkan jumlah target menjadi 50 ribu bidang tanah. Penurunan target itu didasari pertimbangan adanya kemungkinan tidak akan terkejar hingga akhir tahun.
"Saya sudah tanda tangan pakta integritas dengan Pak Kanwil, November harus sudah selesai. Tapi dari desanya yang lamban. Padahal teman-teman ATR/BPN sudah jemput bola juga ke desa-desa. Jadi targetnya dikurangi jadi 50 ribu bidang tanah," ucapnya.
Baca juga : Patroli Gabungan Cipta Kondisi Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Warga Cianjur
Hingga saat ini, kata Sitti, dari target sebanyak 50 ribu bidang tanah,
yang sudah diselesaikan hampir 35 ribu bidang tanah. Sebagian di
antarannya, sertifikat sudah dibagikan kepada masyarakat. "Sebagian lagi masih berproses," tuturnya.
Penimbunan
Sebelumnya sempat ramai informasi sertifikat PTSL milik masyarakat
Desa/Kecamatan Sukaluyu diduga ditimbun kepala desa setempat. Sitti pun
meluruskan informasi tersebut.
Baca juga : Jelang Pilkada, Kodim 0608 dan Polres Cianjur Kuatkan Sinergitas
Dia memastikan, yang tersimpan di rumah kepala desa bukan sertifikat.
Tapi itu merupakan berkas persyaratan PTSL yang belum dilengkapi.
"Jadi sebetulnya itu bukan sertifikat tetapi berkas yang belum lengkap
persyaratannya," tegas Sitti.
Di Desa Sukaluyu target sertifikat PTSL sebanyak 5 ribu bidang tanah. Dari jumlah itu, sebanyak 4.145 bidang tanah sudah disertifikasi dan dibagikan kepada masyarakat.
"Sisanya sebanyak 855 belum selesai karena pemberkasannya belum selesai. Sisa ini yang kemudian disebut-sebut sebagai sertifikat yang ditimbun. Itu tidak benar. Itu adalah berkas persyaratan yang memang belum lengkap," tandasnya.
PRODUKSI garam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terhambat faktor cuaca. Padahal harga garam saat ini dihargai cukup tinggi.
Bulan ini penuh warna, promo menarik, dan aktivitas seru yang pastinya bikin momen Anda semakin berkesan!
SEEKOR macan tutul terjebak di salah satu ruang di Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan.
Kegiatan ini menutup seri pelatihan yang sebelumnya telah digelar di Palembang, Makassar, Lombok, Bali, dan Medan
Penggerebekan dilakukan di Bebedahan II, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Pelaku ditangkap beserta barang bukti berupa ratusan butir obat-obatan terlarang yang dibawanya.
Polda Jawa Barat memastikan ketersediaan beras dalam kondisi aman. Kebutuhan masyarakat masih terpenuhi dengan baik.
Hasil pantauan di Pasar Cibadak, harga beras relatif masih cukup stabil. Harganya berada di kisaran Rp14 ribu per kilogram untuk beras jenis medium.
Objek lelang tersebut berasal dari eksekusi sitaan pajak, tegahan kepabeanan dan cukai, serta penghapusan Barang Milik Negara.
Pencocokan lahan yang dilakukan juru sita dari Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung itu mendapat penolakan warga atau pihak termohon
Pemerintah daerah harus menghindari korupsi dalam menjalankan roda pemerintahan. Salah satunya dengan terus memperbaiki tata kelola pemerintahan.
Pos Indonesia menjadikan HUT kali ini sebagai momentum untuk terus belajar, beradaptasi, dan melahirkan karya terbaik.
SELAIN Sesar Lembang, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, (Jabar) adanya sumber gempa lain.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi rupanya gentar saat digugat oleh delapan organisasi sekolah swasta terkait jumlah siswa maksimal dalam rombongan belajar (rombel).
Walhi Jabar berpendapat bahwa pembongkaran tidak dilakukan secara menyeluruh dan cendrung menyasar pedagang kecil.
Program ini sebagai upaya untuk menghadirkan keadilan yang humanis melalui penyelesaian masalah secara musyawarah dan berlandaskan kearifan lokal
Uji publik ini secara spesifik bertujuan untuk menghimpun masukan, kritik, dan saran dari para praktisi di lapangan untuk menyempurnakan arah kebijakan program.
Sökhi meriahkan Interupsi Jazz di KCIC Halim, rangkaian menuju The Papandayan Jazz Fest 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved