Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEJUMLAH calon pemimpin daerah terus mengunjungi masyarakat. Salah satunya di Purwakarta, Jawa Barat, Abang Ijo Hapidin menemui 500-an kader Posyandu di Kecamatan Plered, Jumat (26/7).
“Kami siap untuk mendukung, mensuport Bang Ijo memimpin Purwakarta, Setuju teman-teman?,” ungkap Dewi, salah satu kader yang maju ke depan. Dia menyorongkan pelantang suara kepada peserta lain.
“Weeeeeeelll…..” Jawaban serentak itu membelah udara. Para kader berteriak sambil mengepalkan tangannya.
Baca juga : Pelayanan Kesehatan Gratis Abang Ijo Hapidin Ramai dikunjungi Warga Purwakarta
Dalam acara silahturahmi Kader Posyandu se-kecamatan Plered itu, Bang Ijo menjadi narasumber utama kegiatan. Dia pun bersyukur atas dukungan massa.
“Hatur nuhun, terima kasih. Abang Ijo dipercaya oleh masyarakat, Alhamdulillah. Jika pun kemudian tidak terpilih, juga tidak apa. Insya Allah Abang Ijo tetap komitmen dan konsisten untuk terus bersama masyarakat dan memberi manfaat melalui kegiatan-kegiatan sosial seperti layanan kesehatan, pinjaman nol persen bunga dan program kemitraan," jawabnya atas pernyataan peserta kegiatan.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama hampir 3 jam tersebut, Abang Ijo sempat menuturkan mimpi, keinginan dan kegelisahannya melihat pembangunan di Purwakarta. “Pembangunan berkeadilan itu tidak boleh meninggalkan satu orang pun dalam prosesnya. No One Left Behind. Semua harus dilibatkan," tegasnya.
Baca juga : KPU Purwakarta Meluncurkan Dimulainya Tahapan Pilkada 2024
Di forum yang juga dihadiri oleh seluruh kepala desa se-kecamatan Plered tersebut, Abang Ijo memberikan kesempatan kepada peserta berinteraksi dan berdiskusi dengannya.
Imayana, perwakilan kader Posyandu dari Desa Anjun mengeluhkan tentang insentif. “Saya sering dengar pernyataan di media massa kalau kader posyandu adalah ujung tombak pelayanan bagi ibu dan balita. Sayangnya, ini tidak sejalan dengan perhatian pemerintah kepada kami. Selama ini, tidak ada kepastian insentif bagi kami. Jikapun ada, itu yang ngasih kepala desa,” Keluhnya.
Menjawab keluhan itu, Abang Ijo berjanji jika memimpin Purwakarta, insentif bagi para kader posyandu harus teralokasi dalam APBD. Jikapun masih kurang, dia akan mencari cara bagaimana agar ini terwujud.
Baca juga : KPU Purwakarta Kukuhkan Sekretariat PPK di 17 Kecamatan
“Salah satunya adalah menggunakan CSR dari berbagai usaha yang saya kelola dan miliki. Saya rasa mereka yang mempunyai pabrik dan menjalankan usaha di Purwakarta, dapat saya kumpulkan untuk membicarakan hal ini," jelasnya.
Kesejahteraan warga
Cerita menarik juga dituturkan oleh Ratih, Kader Posyandu dari Desa Citeko. Dia mengaku sebetulnya permasalahan kader posyandu ini sama seperti masalah masyarakat desa yang minim keterampilan, minim akses ke dunia kerja yang berujung pada penghasilan sehari-hari yang tak menentu.
Baca juga : Dukungan Kiai Mengalir untuk Dadang-Ali di Pilkada Kabupaten Bandung
Perempuan yang telah 7 tahun menjadi kader posyandu ini meminta kepada Abang Ijo Hapidin untuk membuat terobosan agar masyarakat di desa naik kesejahteraannya.
"Saya saat ini tengah menyiapkan dua program utama. Harapan saya dapat mengatasi permasalahan ekonomi di desa sekaligus mampu menjadi pendorong bagi terciptanya lapangan pekerjaan di desa. Yang pertama, adalah program kemitraan untuk peternakan, perkebunan dan perikanan," jawab Abang Ijo.
Teknisnya sedang disiapkan oleh Yayasan Ngahijo. Abang Ijo menjadi pembina di yayasan itu.
"Sederhananya, bibit disiapkan, keterampilan mitra ditingkatkan dan hasil dari program, akan kami beli. Yang penting, komitmen dari masyarakat yang jadi mitra harus bener," terangnya.
Seorang kader lain juga bertanya tentang program kesehatan Bang Ijo. Pengusaha yang juga petani itu menjanjikan layanan kesehatan Abang akan terus dilakukan di seluruh wilayah Purwakarta. "Gratis, siapapun bisa ikut. Beda desa, beda kota silahkan," lanjutnya.
Pada akhir kegiatan, Abang Ijo juga menghadiahkan uang tunai Rp100 ribu hingga Rp200 ribu kepada 35 kader yang berstatus janda.
Abang Ijo Hapidin merupakan salah satu calon kepala daerah yang telah mengantongi tiket dari Partai Gerindra, sebagai calon wakil bupati. Namun, melihat dinamika yang berkembang di masyarakat saat ini, bukan tidak mungkin bagi Gerindra untuk menjadikannya Calon Bupati Purwakarta.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Kontes Robot Indonesia (KRI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdiktisaintek RI).
DPD PDI Perjuangan Jawa Barat mengambil langkah tegas dengam memecat Yudiansyah dari jabatannya
Sepekan menjelang masa pembelajaran dimulai, SMK Bina Budi hanya mendapat 7 siswa baru, sedangkan SMK Farmasi 13 Siswa.
Tidak hanya PKL, penertiban juga menyasar parkir liar, baik yang di kiri maupun kanan jalan masuk ke lokasi wisata Batik Trusmi.
Selama Januari-Juni terdapat 131 kejadian bencana. Mayoritas merupakan bencana hidrometeorologi karena dampak curah hujan.
Pencarian korban dilakukan sejak Sabtu (5/7). Saat itu, dia tengah bermain air di kawasan Pengkolan Mala, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.
Sosialisasi dan pendataan merupakan tindak lanjut dari surat perintah Wali Kota Bandung.
PENJUALAN seragam sekolah menjelang tahun ajaran baru di Pasar Induk Cianjur, Jawa Barat, cenderung lesu.
KENDATI kalender menunjukkan Indonesia seharusnya telah memasuki awal musim kemarau, namun warga Kota Bandung dan sekitarnya belum bisa benar-benar bernafas lega.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, masih mengalami peningkatan.
Ekspor perdana ini juga menghidupkan kembali warisan budaya yang telah mengalir sejak 1890.
PERTANDINGAN pembuka Piala Presiden 2025 mempertemukan Persib Bandung melawan klub kuat asal Thailand, Port FC, yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), pada Minggu (6/7).
Pernyataan pejabat negara itu berdampak meluas hingga pada akhirnya merugikan para petani pembudidaya ikan di keramba jaring apung (KJA).
Pihaknya mengintensifkan razia hingga tingkat polsek untuk mencegah peredaran miras ilegal
Korban hilang pada Sabtu (5/7) sekitar pukul 16.30 WIB di kawasan Pengkolan Mala, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.
Pihaknya bukan merusak melainkan mengganti kunci dari ruangan keuangan karena mesti bekerja secara profesional, sehingga kunci harus diganti dengan yang lebih mudah.
Turnamen mobile legend ini diselenggarakan untuk menyalurkan bakat dan minat generasi muda terhadap permainan tersebut.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi bertekad melakukan perubahan tata ruang di wilayah Puncak dan Megamendung, di Kabupaten Bogor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved