Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
ULAMA kharismatik yang juga Dewan Penasehat (Mustasyar) Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bandung, KH Sofyan Yahya merestui pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb untuk melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Bandung periode kedua.
Dia menyampaikan dukungan setelah Dadang-Ali melaksanakan salat Jum'at Keliling (Jumling) di Masjid Darul Ma'arif sekaligus bersilaturahmi ke kediamannya, Jum'at (26/7).
"Kami kedatangan Bupati Bandung Dadang Supriatna dan calon wakilnya anu ganteng, Ali Syakieb. Saya do'akan pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb ini terpilih kembali. Kita lanjutkan agar semakin Bedas," ujar KH Sofyan Yahya.
Baca juga : Dadang Supriatna-Ali Syakieb Kantongi Rekomendasi Tiga Partai di Pilkada Kabupaten Bandung
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ma'arif di Kecamatan Margaasih itu mengaku mendukung karena pasangan ini ideal untuk melanjutkan Visi Bedas di periode kedua. Bupati Dadang dinilai sebagai pemimpin yang mencintai ulama dan masyarakat Kabupaten Bandung.
"Jadi dulu pertama kali datang itu beliau (Kang DS) ditanya oleh almarhum Ketua NU. Kenapa ingin jadi Bupati? Beliau menjawab, ingin memuliakan ulama. Beliau sudah melakukan itu," ungkap KH Sofyan.
Insentif guru ngaji
Baca juga : Petahana Bupati Bandung Dapat Dukungan dari Ormas untuk Maju dalam Pilkada 2024
Mantan anggota DPR RI mengaku takjub dan terharu karena Kang DS mampu merealisasikan janji dan keinginannya untuk memuliakan para ulama di Kabupaten Bandung melalui program insentif guru ngaji.
Tak tanggung-tanggung, Kang DS menggelontorkan anggaran sekitar Rp109 miliar per tahun yang diperuntukkan bagi 17 ribuan guru ngaji, ustaz dan ustazah di 31 kecamatan se-Kabupaten Bandung. Para guru ngaji di Kabupaten Bandung memperoleh insentif setiap bulan dari Pemkab Bandung.
Alasan lainnya mengapa masyarakat Kabupaten Bandung wajib memilih kembali Dadang Supriatna, lanjutnya, karena Kang DS telah merealisasikan berbagai janji politik yang disampaikan pada Pilbup Kabupaten Bandung 2020 lalu.
Baca juga : Petahana Bupati Bandung masih Jadi Calon Terkuat
"Dan semua program yang dijanjikan, sudah beliau laksanakan. Semua sudah dilakukan. Sekarang tinggal melanjutkan. Tinggal jalan saja agar program-programnya semakin mantap dan semakin Bedas," tandasnya.
Meski baru 3 tahun menjabat Bupati Bandung, dia menilai, Kang DS telah membawa berbagai kemajuan di Kabupaten Bandung. Hal itu dibuktikan dengan diraihnya lebih dari 240 penghargaan mulai tingkat Jawa Barat hingga internasional.
Pada kesempatan tersebut, di hadapan ribuan jamaahnya KH Sofyan Yahya juga menyempatkan secara khusus untuk memperkenalkan Ali Syakieb sebagai calon pendamping Kang DS.
Baca juga : Pilkada Kabupaten Bandung, Hasil Survei Petahana Dadang Supriatna Teratas
"Ieu anu jangkung dan ganteng nepangkeunnya. Namanya Ali Syakieb, yang akan mendampingi Kang DS. Ali pituin urang Burujul, urang Margaasih. Jadi kita bangga wakilnya orang Margaasih," jelas kiai kharismatik itu.
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas do'a dan dukungan yang diberikan KH Sofyan Yahya dan ribuan jamaahnya. Sebagai murid, Kang DS mengaku terlebih dahulu harus memohon do'a restu dari sang guru, KH Sofyan Yahya.
"Dulu pemberangkatan saya waktu 2020 dari sini. Makanya hari ini saya juga harus lapor dan mohon do'a restu dari guru saya Kiai Sofyan Yahya. Alhamdulillah beliau merestui saya bersama Ali Syakieb," ujar Kang DS.
PRODUKSI garam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terhambat faktor cuaca. Padahal harga garam saat ini dihargai cukup tinggi.
Bulan ini penuh warna, promo menarik, dan aktivitas seru yang pastinya bikin momen Anda semakin berkesan!
SEEKOR macan tutul terjebak di salah satu ruang di Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan.
Kegiatan ini menutup seri pelatihan yang sebelumnya telah digelar di Palembang, Makassar, Lombok, Bali, dan Medan
Penggerebekan dilakukan di Bebedahan II, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Pelaku ditangkap beserta barang bukti berupa ratusan butir obat-obatan terlarang yang dibawanya.
Polda Jawa Barat memastikan ketersediaan beras dalam kondisi aman. Kebutuhan masyarakat masih terpenuhi dengan baik.
Hasil pantauan di Pasar Cibadak, harga beras relatif masih cukup stabil. Harganya berada di kisaran Rp14 ribu per kilogram untuk beras jenis medium.
Objek lelang tersebut berasal dari eksekusi sitaan pajak, tegahan kepabeanan dan cukai, serta penghapusan Barang Milik Negara.
Pencocokan lahan yang dilakukan juru sita dari Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung itu mendapat penolakan warga atau pihak termohon
Pemerintah daerah harus menghindari korupsi dalam menjalankan roda pemerintahan. Salah satunya dengan terus memperbaiki tata kelola pemerintahan.
Pos Indonesia menjadikan HUT kali ini sebagai momentum untuk terus belajar, beradaptasi, dan melahirkan karya terbaik.
SELAIN Sesar Lembang, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, (Jabar) adanya sumber gempa lain.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi rupanya gentar saat digugat oleh delapan organisasi sekolah swasta terkait jumlah siswa maksimal dalam rombongan belajar (rombel).
Walhi Jabar berpendapat bahwa pembongkaran tidak dilakukan secara menyeluruh dan cendrung menyasar pedagang kecil.
Program ini sebagai upaya untuk menghadirkan keadilan yang humanis melalui penyelesaian masalah secara musyawarah dan berlandaskan kearifan lokal
Uji publik ini secara spesifik bertujuan untuk menghimpun masukan, kritik, dan saran dari para praktisi di lapangan untuk menyempurnakan arah kebijakan program.
Sökhi meriahkan Interupsi Jazz di KCIC Halim, rangkaian menuju The Papandayan Jazz Fest 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved