Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pelayanan Kesehatan Gratis Abang Ijo Hapidin Ramai dikunjungi Warga Purwakarta

Sumariyadi
25/7/2024 15:10
Pelayanan Kesehatan Gratis Abang Ijo Hapidin Ramai dikunjungi Warga Purwakarta
Seorang dokter melayani pemeriksaan kesehatan warga dalam program Pelayanan Kesehatan Gratis yang digelar Abang Ijo Hapidin di Purwakarta(DOK/ISTIMEWA)

BERAGAM upaya baik mulai dilakukan calon pemimpin daerah menjelang pilkada. Salah satunya digelar Abang Ijo Hapidin, bakal calon bupati dari Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Dia menggelar program pelayanan kesehatan gratis untuk warga. Sejak pertama kali dilaksanakan, program ini selalu ramai dikunjungi warga.

“Dalam sehari, kami bisa melayani 300-400 warga desa tempat layanan kesehatan digelar," ujar Abang Ijo Hapidin, saat menggelar kegiatan di Desa Sukatani, Purwakarta, Kamis (25/7).

Baca juga : KPU Purwakarta Meluncurkan Dimulainya Tahapan Pilkada 2024

Pelayanan Kesehatan gratis telah berjalan dua minggu. Program ini sudah melayani hampir 7.000 warga, dari usia 2 bulan sampai yang tertua berusia 72 tahun. Banyak warga yang dilayani mengaku baru mengerti bahwa organ tubuhnya tidak baik-baik saja.

Dalam layanan ini, Abang Ijo juga memberikan servis ekstra. Jika ada warga yang kebutuhan obatnya tidak dapat dipenuhi dengan obat-obatan yang disediakan, dia membayari kebutuhan pembelian obat oleh warga.

Hal tersebut dialami oleh Royhan, 49, warga Sukatani. Pengatur lalu lintas di jalanan itu mengaku setelah diperiksa oleh dokter, dia harus menukarkan resep di bagian obat.

Baca juga : KPU Purwakarta Kukuhkan Sekretariat PPK di 17 Kecamatan

Ternyata obat yang dituliskan dokter tidak ada. Royhan sempat bertanya berapa harga obat tersebut di apotik dan harganya sama dengan upah Royhan bekerja selama  3 hari.

Petugas jaga obat pun menangkap kebingungan Royhan. Dia memberikan beberapa lembar puluhan ribu kepada pria itu untuk membeli obat di  apotik.

"Kaget saya. Ternyata apa yang dibincangkan di luar betul tentang layanan kesehatan Abang Ijo ini benar adanya," tandasnya.

Baca juga : Hasil Mukernas, PKB Desak Pemerintah Cegah PHK Massal


Dukungan warga


Dalam program layanan kesehatan gratis ini, ternyata warga sekitar juga memberi dukungan. Tanpa diminta, mereka sigap membantu tim kesehatan.

Mulai dari menerjemahkan ucapan para pasien yang kebanyakan menggunakan bahasa Sunda medok, sampai menyediakan gorengan dan mengadakan acara ngaliwet bareng.

Baca juga : Layanan Kesehatan Harus Inklusif dan tanpa Diskriminasi

"Apa yang kami lakukan ini adalah sekadar ucapan terima kasih atas sumbangsih dan inisiasi Abang Ijo Hapidin mengadakan kegiatan sosial semacam ini," tutur Abdul Aziz Tb Limbong, Kepala Desa Sukatani.

Sementara itu, terkait motivasinya melakukan kegiatan layanan kesehatan, Abang Ijo Hapidin mengaku berkaca pada kondisi dirinya sendiri.

“Saya pernah di suatu masa tidak mampu membeli obat saat almarhum ayah saya sakit. Hina sekali rasanya saya saat itu. Perasaan seperti yang saya rasakan tersebut tidak boleh terjadi di masyarakat, khususnya masyarakat dengan ekonomi pas-pasan," tambahnya.

Hal lain yang menjadi motivasi pria berusia 37 tahun ini ialah budaya masyarakat sunda, terutama mereka yang telah berusia di atas 45 tahun. mereka enggan dan malas memeriksakan kondisi tubuhnya ke puskesmas terdekat. Mereka baru datang ketika penyakitnya sudah kronis dan susah disembuhkan.

“Di awal layanan, saya minta tim wajib ngobrol dengan warga dan menasihati mereka untuk memeriksakan kesehatan secara rutin, dan tidak menunggu sakit. Penting untuk merubah pola pikir masyarakat tentang kesehatan. Ini pekerjaan rumah terbesar yang harus dilakukan seorang pemimpin," ujar pengusaha yang juga petani ini.

Abang Ijo Hapidin memastikan  layanan kesehatan gratis ini terbuka untuk siapa saja. "Saya akan menggelarnya ke seluruh kelurahan dan desa di Purwakarta."

 

Prioritas kesehatan


Untuk Purwakarta, jika dirinya dipilih memimpin, Abang Ijo Hapidin menjanjikan sejumlah program prioritas di bidang kesehatan. Di antaranya ialah meningkatkan kualitas layanan kesehatan untuk lebih profesional, berorientasi melayani tanpa melihat status sosial warga.

Selain itu juga memastikan seluruh masyarakat Purwakarta terdaftar dan terlayani oleh BPJS. Dia juga akan berupaya menurunkan  Angka Kematian Ibu  (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) melalui program promotif dan preventif dengan pendekatan sosial budaya.

"Pemkab juga akan menurunkan angka stunting, angka penderita TBC melalui upaya perubahan perilaku dengan melibatkan seniman dan juga meningkatkan peran multipihak," tandasnya.

Abang Ijo Hapidin merupakan salah satu kandidat pemimpin Kabupaten Purwakarta. Dia memiliki angka elektabilitas menyaingi inkumben  Bupati Purwakarta Ambu Anne.

"Dengan pengalaman sebagai pengusaha sekaligus petani, saya siap memberikan bukti tidak sekedar janji," tegasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner