Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KANTOR Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat menyelenggarakan tasyakur bin nimah, istigasah, dan doa bersama atas selesainya operasional penyelenggaraan haji provinsi Jawa Barat tahun 1445 H/ 2024 M. Acara digelar di Hotel Puri Khatulistiwa.
Dalam kesempatan ini, Kepala Kanwil Kemenag Jabar H Ajam Mustajam juga memberikan santunan kepada 25 anak yatim.
Menurut dia, suksesnya penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 di Jabar ini tidak terlepas dari ikhtiar dan partisipasi seluruh pihak.
Baca juga : Tingkatkan Pelayanan, Komisi VIII DPR Tinjau Persiapan Haji 2024 di Kanwil Kota Depok
“Mulai dari jemaah haji, panitia, dan pemerintah daerah, dan tentunya kesuksesan ini adalah kehendak Allah SWT. Dengan beitu kita perlu melaksanakan tasyakuran dan doa Bersama," ungkapnya.
Tasyakur bin nimah ini dilaksanakan serentak di seluruh Kanwil Kantor kemenag se-Indonesia. Kemenag kabupaten dan kota se-Jawa Barat mengikuti kegiatan ini secara luring, sedangkan Kemenag Bandung Raya hadir secara daring.
Menurut Ajam, kegiatan ini adalah bagian juga dari evaluasi dari penyelenggaraan haji tahun ini.
Baca juga : Aplikasi Kawal Haji dan Skema Murur, Revolusi Progresif Gusmen untuk Jemaah Haji Indonesia
“Alhamdulilah penyelenggaran Ibadah Haji 1445 H dapat sukses tanpa celah berkat kerja sama dan kolaborasi yang baik. Kita juga sudah mengkaji satu per satu item penyelenggaraan ibadah haji. Alhamdullillah, tahun ini semua tugas dan fungsi layanan berjalan dengan baik," ujarnya.
Dia berharap seluruh jemaah haji yang berangkat ke Tanas Suci bisa menjaga kemambruran dan meningkatkan kesalihah. Ia memberikan tiga amanah kepada para jemaahn haji,
“Kuatkan keimanan dan ketakwaan, meningkatkan kesalehan sosial, dan menjaga kestabilan ekonomi di wilayah masing-masing," tegasnya.
Baca juga : Masa Tunggu Berangkat Calon Jemaah Haji di Sulteng 21 Tahun
Ia menyebutkan tahun ini Kemenag sudah melaksanakan beberapa inovasi sehingga operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan lancar. Misalnya, sebelum pelunasan ada istitaah kesehatan.
Ini luar biasa dampaknya. Salah satu indikatornya adalah jumlah jemaah haji yang wafat tahun ini turun drastis dibanding tahun lalu.
"Tahun ini juga para jemaah hanya lewat saja sebentar di Muzdalifah. Kemudian penginapan juga ditempatkan di daerah yang aman dari arus lalu-lintas, ” kata Ajam.
Baca juga : Penerbangan Perdana Haji dari Bandara Kertajati Dimulai 28 Mei 2023
Ke depan, lanjutnya, invoasi terus dilakukan oleh Kemenag dalam rangka memberikan layanan yang lebih baik kepada jemaah haji.
Semangat bersama
Hal senada diungkapkan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jabar, H Boy Hary Novian. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu suksesnya penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas semua pihak yang telah menyukseskan operasional penyelenggaraan haji di Jawa Barat pada tahun ini. Jangan pernah merasakan puas dengan apa yang dicapai. Semangat bersama ini kita terus dijaga untuk meningkatkan layanan bagi jemaah haji pada tahun yang akan datang,” tambahnya.
Dia merinci bahwa kuota haji Jawa Barat sebanyak 40.201 dan kuota terserap sebanyak 40.214. Dari kuota tersebut jemaah dan petugas yang diberangkatkan untuk Embarkasi Bekasi (JKS) sebanyak 27.526 orang, sedangkan Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 13.068 orang, sehingga totalnya sebanyak 40.594 orang.
Sebanyak 6 orang jemaah tertinggal di Tanah Suci karena sakit. Untuk Debarkasi Bekasi sebanyak 2 orang dan Debarkasi Kertajati sebanyak 4 orang.
Sementara itu jumlah jemaah haji yang wafat menurun tajam bila dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 70 orang. Di antaranya 42 orang berasal dari Debarkasi Bekasi dan 28 orang berasal dari Debarkasi Kertajati.
Sang balita mengalami luka di pipi, akibat terkena sabetan gelang tiket yang wajib dipakai oleh setiap pengunjung.
Gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang dengan magnitudo 1,8 terjadi pada Kamis (14/8), pada pukul 16.13 WIB.
Saat ini terdapat sekitar 500 kilometer jalan kabupaten yang rusak. Seluruh jalan rusak di 31 kecamatan itu ditargetkan akan rampung dan mulus diperbaiki dalam tiga tahun ke depan
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 batang pohon ganja dan 23,26 gram daun ganja kering siap konsumsi.
Rapat itu menjadi momentum penegasan dukungan Kota Bandung terhadap kemerdekaan Palestina
Modus operandinya, para tersangka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Bendera berukuran 12 x 8 meter itu sukses dikibarkan pada ketinggian 200 meter oleh Paskibra dibantu 10 tim komunitas dan organisasi pecinta alam
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved