Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEORANG pemilik warung di Kampung Tajim, Desa Celak, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat diamankan polisi karena menjual Obat Keras Terbatas (OKT).
RJS (36) ditangkap pihak berwajib pada Sabtu (6/7) malam dengan barang bukti ribuan butir obat keras yang dijual dan diedarkan kepada warga di wilayah tersebut.
Kapolsek Gununghalu, AKP Maman Maulana Ismail mengatakan, pengungkapan kasus itu bermula saat kepolisian menerima laporan dari masyarakat kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan.
Baca juga : Raffi Ahmad akan Menggelar Festival UMKM Bandung Barat
"Kami pantau target sasaran di sekitar lokasi, namun saat kami datang, warung tersebut dalam keadaan tertutup," ungkap Maman saat dihubungi, Minggu (7/7).
Ketika akan meninggalkan target sasaran, pihaknya curiga dengan pengendara sepeda motor yang berhenti di dekat warung. Anggota polisi lantas menghampiri dia dan langsung menginterogasinya. Akhirnya terkuak jika RJS memang menjual obat-obatan terlarang.
"Kita masuk ke lorong bawah rumah dan ditemukan seorang laki-laki yang merupakan pelaku sedang duduk. Pelaku kita minta diam di tempat dan suruh membuka tas pinggangnya," katanya.
Baca juga : KOTA Baru Parahyangan Meluncurkan Hunian Perbukitan Pertama di Bandung Raya
Ia mengungkapkan, dari dalam tas pinggang milik RJS ditemukan ribuan butir obat-obatan terlarang. Ia kemudian dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pendalaman.
"RJS menyimpan satu bungkus plastik berisi 1.000 butir Eximer, 121 bungkus plastik berisi Eximer masing-masing 3 butir, dan 2 bungkus plastik berisi Eximer masing masing 2 butir. Selain itu, ditemukan juga 718 butir Tramadol," lanjut dia.
Setelah ditemukan barang bukti yang cukup, selanjutnya pelaku diserahkan ke Satnarkoba Polres Cimahi untuk dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut. (DG)
Acara diikuti oleh puluhan fotografer wanita dengan berbagai lomba seru
Sang balita mengalami luka di pipi, akibat terkena sabetan gelang tiket yang wajib dipakai oleh setiap pengunjung.
Gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang dengan magnitudo 1,8 terjadi pada Kamis (14/8), pada pukul 16.13 WIB.
Saat ini terdapat sekitar 500 kilometer jalan kabupaten yang rusak. Seluruh jalan rusak di 31 kecamatan itu ditargetkan akan rampung dan mulus diperbaiki dalam tiga tahun ke depan
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 batang pohon ganja dan 23,26 gram daun ganja kering siap konsumsi.
Rapat itu menjadi momentum penegasan dukungan Kota Bandung terhadap kemerdekaan Palestina
Modus operandinya, para tersangka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved