Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DINAS Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendapat penghargaan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Penghargaannya yang diserahkan melalui Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat itu diberikan atas komitmen, dukungan, dan pencapaian Skor Indeks Pencapaian SPM Pendidikan.
Sekretaris Disdikpora Kabupaten Cianjur, Ira Soraya, mengatakan penghargaan tersebut dicapai karena Kabupaten Cianjur dinilai sudah memenuhi standar pelayanan minimal (SPM). Salah satu contohnya pemenuhan sarana dan prasarana.
Baca juga : Cianjur Ancang-ancang Implementasikan Wajib Belajar 13 Tahun
"Misalnya ruang kelas. Di Kabupaten Cianjur sudah jarang atau bahkan tidak ada lagi ruang kelas yang dibagi sif. Ini karena jumlah ruang kelas sudah disesuaikan dengan rombongan belajar. Hal lainnya seperti bantuan IT bagi setiap sekolah," katanya, Rabu (5/6).
Penghargaan Skor Indeks Pencapaian SPM Pendidikan yang diterima Disdikpora Kabupaten Cianjur secara berturut-turut selama periode 2022-2024 itu diserahkan bertepatan event Festival Pendidikan Jawa Barat 2024 di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Bandung.
Ira menuturkan ada beberapa indikator yang menjadi penilaian bagi Disdikpora Kabupaten Cianjur mendapatkan penghargaan tersebut.
Baca juga : Kegiatan Belajar Mengajar di Cianjur Ditargetkan Pulih Pekan Depan
"Di antara indikatornya ialah literasi dan numerasi, kemudian raport
pendidikan yang ada di aplikasi, peningkatan kualitas belajar dari tenaga pendidik dan peserta didik, serta keamanan satuan pendidikan," jelasnya.
Penghargaan yang diterima, kata dia, tak terlepas juga kebijakan kepala
daerah, dalam hal ini Bupati Cianjur, terhadap sektor pendidikan. Terutama keberpihakan anggaran yang dialokasikan dari APBD maupun dari dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK).
"Karena itu, secara khusus kami di Disdikpora Kabupaten Cianjur mengucapkan terima kasih kepada pak bupati yang sangat optimal memerhatikan sektor pendidikan," ungkapnya.
Bagi Disdikpora penghargaan tersebut menjadi motivasi agar ke depan bisa lebih meningkatkan kembali mutu dan kualitas tenaga pendidik dan peserta didik. Ke depan, mereka bisa memiliki daya saing.
"Termasuk juga jadi motivasi untuk meningkatkan indeks pendidikan agar bisa mendongkrak indeks pembangunan manusia sebagaimana yang selalu
ditekankan pak bupati," pungkasnya.
Kepastian itu sekaligus menjawab isu yang beredar bakal adanya penutupan tempat tersebut.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat hadir memastikan pasokan listrik tetap aman, stabil, dan tanpa gangguan sepanjang acara.
Kehadiran TMC Eternal Home merupakan langkah konkret menghormati hak dasar setiap warga negara untuk mendapat pelayanan yang layak hingga akhir hayat
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
MPLS di sekolah luar biasa dimulai dengan suasana senang dan menyenangkan
Sistem zonasi dalam PPDB dapat membatasi pilihan oran tua.
Kota Cirebon menjadi salah satu dari 65 tempat percontohan untuk pelaksanaan Sekolah Rakyat di Indonesia
Bank bjb berkomitmen terus mendukung Program 3 Juta Rumah
MASA pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bagi siswa baru jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK yang digelar secara serentak di setiap daerah dimulai Senin (14/7).
Ayep Zaki menegaskan peningkatan PAD bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Sunda menjadi salah satu suku terbesar di Tanah Air, tapi masih membutuhkan banyak saudagar untuk memperkuat posisinya.
Sejauh ini masih ada situasi ketidakadilan yang dirasakan masyarakat Papua, ditambah terbatasnya pengetahuan politik yang masih jadi kendala.
Program ini memberikan banyak peluang agar mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran.
Pelaksanaan MPLS ditekankan agar siswa bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru.
Prevalensi stunting secara nasional memang sudah turun. Kini berada di angka 19,8%. Tapi kuncinya ada di Jawa Barat, karena populasinya terbesar.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Beras SPHP merupakan bagian dari program pemerintah untuk menekan inflasi, menjaga daya beli masyarakat, dan mengantisipasi kenaikan harga beras di pasaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved