Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menargetkan proses belajar mengajar di alokasi terdampak gempa Cianjur sudah dapat berjalan Senin (19/12) depan, bagi sekolah yang bangunannya masih laik dapat digunakan langsung sedangkan yang rusak disiapkan tenda darurat untuk ruang kelas.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Kamis (14/12), mengatakan, tercatat 540 sekolah yang terdampak gempa, sebagian besar mengalami rusak berat nyaris rata dengan tanah, sehingga tenda untuk ruang kelas banyak dibutuhkan agar proses belajar mengajar dapat berjalan seperti biasa.
"Saat ini yang sudah terpenuhi baru sekitar seratusan tenda, masih butuh banyak tenda untuk ruang kelas di sekolah yang rusak. Sekolah yang rusak ringan sudah ada yang mulai menjalani proses belajar mengajar secara normal sejak pekan ini," katanya.
Kegiatan belajar mengajar tutur Bupati Cianjur, harus segera dilaksanakan karena dikhawatirkan jika terlalu lama belajar di tenda pengungsian akan menurunkan kualitas pendidikan. Sebelumnya anak didik menjalani proses belajar mengajar secara daring karena pandemi.
Baca juga: Murid SDN 208 Luwu Utara Terpaksa Belajar di Sekolah Darurat
"Saya ingin warga Cianjur, segera bangkit dan kehidupan terutama pendidikan dapat kembali berjalan normal, untuk sekolah yang rusak berat akan segera dilakukan pembangunan, namun untuk sementara dibangunkan tenda untuk ruang kelas," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur, Akib Ibrahim, mengatakan dari lima ratusan sekolah yang membutuhkan tenda untuk ruang kelas baru di 80 sekolah, sudah terpenuhi dengan jumlah 1 tenda untuk masing-masing sekolah.
Sedangkan kegiatan belajar mengajar ditargetkan sudah dapat digelar 19 Desember atau pekan depan, namun pihaknya mencatat sudah banyak sekolah yang memulai pembelajaran normal pekan ini karena bangunan sekolah hanya mengalami rusak ringan.
"Kita sedang upayakan mencari tenda untuk sekolah yang membutuhkan, kebutuhannya lebih dari 100 tenda yang akan dijadikan ruang kelas. Kami berharap ada donatur yang bisa membantu kebutuhan tenda untuk ruang kelas," kata Akib. (Ant/OL-16)
Pembelajaran di ruang musala sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir. Mereka merupakan siswa kelas 2 dan 3.
Kebijakan tersebut merupakan bentuk pelayanan pajak terhadap masyarakat dalam rangka memperingati Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-348.
Sedangkan beras SPHP ada subdisi dari pemerintah. Artinya, masyarakat harus menebus pembelian beras tapi dengan harga terjangkau.
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved