Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DINAS Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, bersiap mengimplementasikan wajib belajar 13 tahun. Salah satu upayanya ialah memperkuat optimalisasi peran di tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD).
Kepala Bidang PAUD Nonformal dan Informal Disdikpora Kabupaten Cianjur,
Jajang Sutisna, mengatakan kebijakan wajib belajar 13 tahun masih sebatas informasi. Sampai saat ini Disdikpora Kabupaten Cianjur belum mendapatkan informasi secara tertulis.
"Dengan kebijakan dari Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) terkait wajar 13 tahun yang sudah dicanangkan, kami di daerah tentu harus mempersiapkannya. Apalagi dengan diluncurkannya kebijakan transisi PAUD ke SD, kebijakan wajar dikdas 13 tahun ini tentu cukup sinkron," kata Jajang, Jumat (24/11).
Dia menuturkan transisi PAUD ke SD merupakan tindak lanjut antara
pendidikan di tingkat pra-SD ke jenjang SD. Sebab, mengawali jenjang pendidikan dasar atau tingkat SD itu sebetulnya anak didik tidak
harus dipaksakan mengikuti pembelajaran membaca menulis dan berhitung atau calistung.
"Mestinya di awal SD itu hanya menggali potensi-potensi dasar anak didik. Jadi meneruskan dari jenjang PAUD," ungkapnya.
Pada prinsipnya, lanjut Jajang, apapun yang menjadi kebijakan pemerintah pusat tentu di daerah akan mempersiapkannya secara optimal. Hanya, mungkin implementasinya dilakukan secara bertahap.
"Jadi kita secara nasional maupun di daerah sudah mempersiapkan. Tetapi
mungkin itu bertahap," tegasnya.
Di Kabupaten Cianjur terdapat sebanyak 1.728 PAUD hingga pertengahan tahun ini. Menurur Jajang, jumlah PAUD sebetulnya relatif dinamis karena dalam perjalanan kadang ada yang tutup, namun ada juga yang membuka baru.
"Jenjang PAUD itu terdiri dari TK, Kober (kelompok belajar), serta SPS
(Satuan PAUD Sejenis)," katanya.
Jajang menuturkan perkembangan PAUD di Kabupaten Cianjur sampai sekarang terpantau berjalan sesuai aturan. Ada enam program unggulan Kementerian Dikbud Ristek yang menjadi fokus untuk bisa diimplementasikan.
"Ada raport pendidikan, ada PBD (perencanaan berbasis data), ada Sulingjar (survei lingkungan belajar), kemudian ada TPPK (Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan), dan lainnya," pungkas Jajang. (SG)
Kepastian itu sekaligus menjawab isu yang beredar bakal adanya penutupan tempat tersebut.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat hadir memastikan pasokan listrik tetap aman, stabil, dan tanpa gangguan sepanjang acara.
Kehadiran TMC Eternal Home merupakan langkah konkret menghormati hak dasar setiap warga negara untuk mendapat pelayanan yang layak hingga akhir hayat
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
MPLS di sekolah luar biasa dimulai dengan suasana senang dan menyenangkan
Sistem zonasi dalam PPDB dapat membatasi pilihan oran tua.
Kota Cirebon menjadi salah satu dari 65 tempat percontohan untuk pelaksanaan Sekolah Rakyat di Indonesia
Bank bjb berkomitmen terus mendukung Program 3 Juta Rumah
MASA pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bagi siswa baru jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK yang digelar secara serentak di setiap daerah dimulai Senin (14/7).
Ayep Zaki menegaskan peningkatan PAD bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Sunda menjadi salah satu suku terbesar di Tanah Air, tapi masih membutuhkan banyak saudagar untuk memperkuat posisinya.
Sejauh ini masih ada situasi ketidakadilan yang dirasakan masyarakat Papua, ditambah terbatasnya pengetahuan politik yang masih jadi kendala.
Program ini memberikan banyak peluang agar mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran.
Pelaksanaan MPLS ditekankan agar siswa bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru.
Prevalensi stunting secara nasional memang sudah turun. Kini berada di angka 19,8%. Tapi kuncinya ada di Jawa Barat, karena populasinya terbesar.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Beras SPHP merupakan bagian dari program pemerintah untuk menekan inflasi, menjaga daya beli masyarakat, dan mengantisipasi kenaikan harga beras di pasaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved