Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MASYARAKAT yang hendak membeli gas elpiji 3 kg kini wajib menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pembelian elpiji bersubsidi dengan KTP ini berlaku untuk pangkalan resmi penyalur.
Nantinya, petugas di pangkalan akan mencatat data sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di KTP melalui aplikasi berbasis website bernama Merchant Apps Pangkalan (MAP).
"Dengan sistem MAP ini kita bisa tahu kebutuhan real di lapangan seperti apa. Kalau ada indikasi penyalahgunaan, kita pemerintah maupun Pertamina bisa melacak," kata Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra di pangkalan elpiji 3 kg di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (2/6).
Baca juga : Pertamina akan Tutup Pangkalan yang Jual Gas Elpiji 3 Kg Tanpa KTP
Menurut dia, sistem ini dibuat agar penyaluran elpiji 3 kg atau gas melon lebih tepat sasaran dan memastikan bahwa yang membelinya adalah masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi.
Ia lantas memberikan contoh dengan mendaftarkan NIK KTP miliknya ke dalam aplikasi MAP kemudian sistem itu menolak. Dengan demikian, sistem bisa melihat mana yang berhak mendapatkan gas melon melalui NIK.
"Kalau sistem masih menerima saya sebagai karyawan Pertamina, sistem tidak benar, tapi kalau menolak, sistem ini cukup baik untuk melakukan
pengendalian elpiji tepat sasaran," ujarnya.
Baca juga : Pemerintah Diminta Tegas Batasi Penyaluran Elpiji 3 Kg
Ia mengatakan, pencatatan transaksi elpiji 3 kg secara digital melalui
MAP ke depannya akan terus memverifikasi masyarakat yang berhak dan tidak berhak menerima gas elpiji.
"Mudah-mudahan ini sebagai langkah awal yang baik sehingga kita bisa
menghitung kebutuhan yang wajarnya berapa. Karena kan kita pun harus
melihat kebutuhan nasional ataupun daerah, termasuk juga jika ada indikasi kecurangan kita bisa mengawasi itu," tutur Mars Ega.
Dijelaskan, setiap konsumen yang membeli gas melon sebaiknya membawa KTP untuk memudahkan transaksi. Selain itu, data KTP diperlukan untuk
meningkatkan layanan pendataan dan integrasi data termasuk melihat prilaku kebutuhannya.
Baca juga : Konsumsi LPG 3 Kilogram di DIY Meningkat 10,3% Dibanding Tahun Lalu
"Pada saat pembeli datang, sistem akan meminta NIK-nya. Kalau hapal NIK, ya gak perlu bawa KTP. Tapi kalau tidak hapal paling mudah ya bawa KTP," jelasnya.
Disinggung apakah jumlah pembelian tabung elpiji akan dibatasi, Mars Ega mengaku, belum ada batasan karena saat ini sifatnya masih pendataan dan skrining. "Belum ada, tetapi nanti kita lihat apakah pemerintah akan memberikan kebijakan seperti apa," ucapnya.
Mars menambahkan, sistem ini dibuat demi menjaga hak masyarakat yang berhak mendapatkan gas melon, bukan mempersulit. Bahkan, sistem ini sudah biasa dilakukan di beberapa daerah dan sudah tersosialisasikan di setiap pangkalan.
Gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang dengan magnitudo 1,8 terjadi pada Kamis (14/8), pada pukul 16.13 WIB.
Saat ini terdapat sekitar 500 kilometer jalan kabupaten yang rusak. Seluruh jalan rusak di 31 kecamatan itu ditargetkan akan rampung dan mulus diperbaiki dalam tiga tahun ke depan
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 batang pohon ganja dan 23,26 gram daun ganja kering siap konsumsi.
Rapat itu menjadi momentum penegasan dukungan Kota Bandung terhadap kemerdekaan Palestina
Modus operandinya, para tersangka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Bendera berukuran 12 x 8 meter itu sukses dikibarkan pada ketinggian 200 meter oleh Paskibra dibantu 10 tim komunitas dan organisasi pecinta alam
Kegiatan GPM merupakan tindak lanjut program nasional untuk menjaga ketersediaan pangan, menstabilkan harga, serta mendukung ketahanan pangan di tengah masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved