Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KONFLIK internal di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur mulai mereda. Kondisi itu ditandai dengan islah kubu yang tengah berseteru, yakni sekretaris daerah dan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, akhir-akhir ini terjadi dinamika di internal Pemkab Cianjur yang cukup berdampak terhadap jalannya roda pemerintahan. Namun dia memastikan, dinamika permasalahan tersebut sudah diselesaikan.
"Saya sampai sakit memikirkan hal tersebut. Tapi alhamdulillah,
permasalahan ini, hari ini (Jumat) seluruhnya sudah clear," tegas Herman kepada wartawan di Pendopo Cianjur, Jumat (3/5).
Baca juga : Soal Petisi Pimpinan OPD, Bupati Cianjur Minta Sekda Harus Legowo
Herman mengaku memanggil pihak-pihak berkonflik. Mereka duduk bersama
membahas dinamika permasalahan yang terjadi dan mencari titik temu terbaik.
"Saya panggil pak sekda, saya panggil para kepala OPD, dan perwakilan
camat. Permasalahan-permasalahan yang tempo hari yang sempat mengemuka,
hari ini sudah selesai," ucapnya.
Herman mengaku malu permasalahan yang terjadi di internal pemeritah daerah sudah diketahui Penjabat Gubernur Jawa Barat. Sebelum semuanya
dipanggil Pj gubernur, dia menginisiasi dilakukannya musyawarah antara
pihak-pihak terkait.
Baca juga : Tenda Darurat PAUD di Desa Nagrak Cianjur Terbawa Angin Kencang
"Saya kumpulkan semuanya. Alhamdulillah, hasilnya menemukan solusi. Saya perintahkan pak sekda agar bekerja kembali sesuai tupoksinya. Demikian juga para kepala OPD untuk kembali fokus bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat. Malahan harus bisa lebih ditingkatkan lagi pelayanannya," pungkasnya.
Sebelumnya, ramai beredar penyataan sikap para kepala OPD di Pemkab Cianjur yang meminta sekda mundur dari jabatannya. Permintaan itu didasari terjadinya disharmonisasi antara sekda dengan bupati serta pimpinan OPD. Pernyataan sikap itu ditandatangani sebanyak 22 pimpinan OPD.
Sekda Kabupaten Cianjur Cecep S Alamsyah meyakini, dinamika permasalahan itu akan bisa diselesaikan secara baik-baik. Alasannya, permasalahan itu tidak bisa dibiarkan terjadi berlarut-larut karena menyangkut pemerintahan.
"Alhamdulillah, pak bupati menginisiasi memanggil kami dan kepala dinas
untuk mereset apa-apa yang dipersoalkan. Seperti yang disampaikan pak
bupati, apa-apa yang terjadi beberapa hari ke belakang, dianggap tidak
ada," tegas Cecep.
Sejak 6 Agustus 2025 lalu, area wisata edukasi satwa yang berada di jantung Kota Bandung itu ditutup untuk umum
Pemerintah desa harus memutar otak agar ketersediaan produksi beras lokal bisa tetap terpenuhi. Caranya dengan mengoptimalkan pabrik penggilingan padi.
Program ini diikuti oleh 396 pekerja dari Daop 3 Cirebon, Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan, dan KAI Services.
Eksekusi rumah dilakukan di Jalan Kampung Kalangsari, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Saat panen juga dilakukan uji coba penggunaan alat combine harvester bantuan dari Kementrian Pertanian.
Selama ini keluhan korban bencana belum pernah direspon pemerintah daerah.
Lewat program ini, Artotel mengajak para tamu hotel untuk bisa merasakan kemeriahan kemerdekaan Indonesia di setiap destinasi hotel Artotel Group
BSS 2025 Menjadi forum strategis pemerintah, akademisi, dan dunia usaha untuk mempercepat tata kelola dan infrastruktur hijau Indonesia
PRODUKSI garam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terhambat faktor cuaca. Padahal harga garam saat ini dihargai cukup tinggi.
Bulan ini penuh warna, promo menarik, dan aktivitas seru yang pastinya bikin momen Anda semakin berkesan!
SEEKOR macan tutul terjebak di salah satu ruang di Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan.
Kegiatan ini menutup seri pelatihan yang sebelumnya telah digelar di Palembang, Makassar, Lombok, Bali, dan Medan
Penggerebekan dilakukan di Bebedahan II, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Pelaku ditangkap beserta barang bukti berupa ratusan butir obat-obatan terlarang yang dibawanya.
Polda Jawa Barat memastikan ketersediaan beras dalam kondisi aman. Kebutuhan masyarakat masih terpenuhi dengan baik.
Hasil pantauan di Pasar Cibadak, harga beras relatif masih cukup stabil. Harganya berada di kisaran Rp14 ribu per kilogram untuk beras jenis medium.
Objek lelang tersebut berasal dari eksekusi sitaan pajak, tegahan kepabeanan dan cukai, serta penghapusan Barang Milik Negara.
Pencocokan lahan yang dilakukan juru sita dari Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung itu mendapat penolakan warga atau pihak termohon
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved