Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Warga Muhammadiyah Kota Bandung Menggelar Tarawih

Naviandri
11/3/2024 17:52
Warga Muhammadiyah Kota Bandung Menggelar Tarawih
Warga menggelar salat tarawih(ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

WARGA Muhammadiyah di Kota Bandung telah melaksanakan ibadah salat tarawih berjemaah di Masjid Raya Mujahidin, Minggu (10/3). Warga dari berbagai tempat mulai berdatangan ke Masjid Raya Mujahidin sekitar pukul 19.00 WIB.

Ketua Badan Takmir Masjid Raya Mujahidin, Dikdik Dahlan Lukman
mengatakan, bahwa Pimpinan Muhammadiyah sudah menghitung dan menetapkan
bahwa Ramadan 1445 H jatuh pada Senin (11/3). Karenanya, warga
Muhammadiyah mengawali Ramadan dengan salat tarawih pada Minggu (10/3)
sebelum berpuasa keesokan harinya.

"Memang kalau pemerintah dan Ormas Islam pada umumnya itu pada Minggu
(10/3) sedang mengikuti sidang isbat, hasil tinjauan di beberapa tempat
terkait terlihat tidaknya hilal 1 Ramadan. Muhammadiyah sendiri sudah
menetapkan 1 Ramadan jatuh pada 11 Maret 2024," jelasnya.

Baca juga : Muhammadiyah: Jadikan Momen Puasa untuk Lebih Bijak di Media Sosial

Dikdik menambahkan, perbedaan pendapat ini terjadi karena perbedaan
pedoman dan metode penghitungan awal bulan Hijriyah. Muhammadiyah
menggunakan metode hisab hakiki, sedangkan pemerintah dan ormas Islam
lainnya, menggunakan metode pengamatan hilal.

"Perbedaan ini tidak perlu dipersoalkan lagi di tengah masyarakat. Kita
punya metode dan yang lain punya metode, yang harus diyakini sepenuh
hati. Berikan hak kepada kami, untuk laksanakan keyakinan dan sama-sama
saling menghormati perbedaan yang ada," bebernya.

Menurut Dikdik, Masjid Raya Mujahidin merupakan masjid transit, sehingga kebanyakan yang datang adalah warga dari berbagai tempat lainnya di Bandung Raya. Karenanya, kapasitas masjid 1.500 orang pun, tampaknya tidak terpakai seluruhnya.

Baca juga : Cholil Nafis: Sidang Isbat untuk Menentukan Awal Ramadan

Pada hari pertama salat tarawih, jemaah pria dan perempuan hampir mengisi penuh lantai utama masjid. Begitupun halaman masjid dan bahu jalan yang terisi parkir kendaraan-kendaraan.

Sementara itu Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar rukyatul hilal awal Ramadhan 1445 H/2024 ini, diinisiasi oleh Fakultas Syariah dan Ruhul Islam Unisba, bersama Kanwil Kementerian Agama Jabar dan BHRD Jabar.

Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Ajam Mustajam, mengatakan pemantauan hilal
atau rukyatul hilal di Jabar digelar di 11, titik termasuk di Albiruni
Unisba hari. "Posisi di Unisba ini kurang dari 1 derajat, yakni berada
di 0,51 menit. Tentu hasil ruktatul hilal ini, akan kami laporkan ke
pusat, termasuk di 10 titik lainnya di Jabar," jelasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner