Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pemkot Bandung Pastikan Stok Beras Aman, Warga tidak Perlu Panik

Naviandri
20/2/2024 19:09
Pemkot Bandung Pastikan Stok Beras Aman, Warga tidak Perlu Panik
Warga membeli beras dalam operasi pasar yang digelar Pemkot Bandung(MI/NAVIANDRI)


PEMERINTAH Kota Bandung terus menenangkan warga agar tidak panik terhadap fenomena kelangkaan beras sat ini. Kendati harga beras dipasaran masih tinggi, namun pemkot menjamin stok beras cukup bahkan hingga lebaran Idul Fitri mendatang.

"Saya mohon warga tak perlu panik terhadap akan kekurangan beras, stok
yang dimiliki masih mencukupi bahkan hingga Hari Raya Idul Fitri," kata
Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, Selasa (20/2).

Menurut dia, terkait fenomena kelangkaan, salah satunya disebabkan karena mundurnya masa panen. Meski begitu, Pemkot Bandung terus berupaya menghadirkan beras medium dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

Baca juga : Atasi Lonjakan Harga Beras, Kota Bandung Perkuat Pasar Murah

"Fenomena El Nino memang tidak bisa dihindari. Dampaknya masa panen jadi mundur. Tapi perlu saya tegaskan lagi, stok beras di Kota Bandung aman, kami sudah cek di sekitar 34 pasar tradisional, stoknya aman. Tersedia paling tidak lebih dari 1 ton. Jadi, tidak perlu khawatir," ungkapnya saat meninjau Operasi Pasar Beras Medium Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) dan Pasar Murah di Kecamatan Kiaracondong.

Bambang membeberkan, Pemkot Bandung telah berupaya menstabilkan harga
beras yang mengalami kenaikan. Antara lain berkoordinasi dengan Bulog Kota Bandung. Lalu menyediakan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan beras baik di pasar atau lewat kegiatan pasar murah, serta mendorong beras medium untuk bisa masuk ke toko ritel.

Selain melalui Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah, kata
dia, pemkot juga memastikan beras medium SPHP kini sudah bisa dijumpai di toko ritel modern. Berdasarkan data yang diterima, untuk ritel Transmart, permintaan beras SPHP sebanyak 120 ton, baru teralokasi
20 ton.

Baca juga : Tekan Inflasi, Pemkot Bandung Gelar Pasar Murah

Beras SPHP juga sudah ada di ritel lainnya seperti di Yogya yang
dialokasikan sebanyak 30 ton. "Kami sudah mendorong kepada para pengusaha ritel untuk menyiapkan ruang untuk beras medium SPHP. Oleh karena itu, masyarakat jangan panik buying, karena stok beras dalam posisi aman," tandasnya.

Selain itu, Bambang menyebut Pemkot Bandung juga terus mengecek secara
masif ketersediaan beras medium di pasar tradisional. Pihaknya juga  menambah suplai beras SPHP agar mudah dijumpai masyarakat di pasar tradisional.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner