Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Satu Lagi, Petugas Pemilu di Garut Meningal Dunia

Kristiadi
17/2/2024 20:22
Satu Lagi, Petugas Pemilu di Garut Meningal Dunia
Petugas Pemilu di Kabupaten Garut tengah menjalankan tugas(DOK/DISKOMINFO GARUT)

PETUGAS pemilihan umum yang meninggal dunia terus bertambah. Yang terbaru, Eti Rohaeti, seorang petugas kelompok petugas pemungutan suara (KPPS) di tempat pemungutan suara (TPS) 11, Desa Cihurip, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut meninggal di rumah sakit umum daerah (RSUD) Dr Slamet, Sabtu (17/2).

Petugas tersebut sempat mendapat perawatan setelah kelelahan usai melaksanakan tugas.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Garut, Dian Hasanudin mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya petugas KPPS di Desa Cihurip, Kecamatan Cihurip meninggal karena kelelahan setelah melaksanakan tugas di TPS 11. PKorban dibawa anggota KPPS ke rumahnya supaya istirahat. Ia kemudian dilarikan ke Puskesmas dan dirujuk ke RSUD Dr Slamet.

Baca juga : Penyakit Jantung hingga Septic Shock Penyebab Anggota KPPS yang Meninggal

"Anggota KPPS itu sebelum meninggal pukul 09.00 WIB pagi sempat menjalani perawatan di rumah sakit usai melaksanakan tugasnya di TPS 11 Desa Cihurip yang terus berlanjut pada Kami (15/2) pagi. Akan tetapi, sebelum proses penghitungan suara selesai, Eti Rohaeti secara tiba-tiba jatuh pingsan dan dibawa ke rumah," katanya, Sabtu (17/2).

Ia mengatakan, almarhum sempat mendapat perawatan di Puskesmas dan dirujuk ke RSUD Dr Slamet Garut. KPU Garut mendapat kabar Eti Rohaeti meninggal dalam perawatan.

"Dalam Pemilu 2024 tercatat ada 2 orang petugas meninggal. Eti Rohaeti diketahui memiliki riwayat hipertensi. Sementara satu anggota Linmas TPS di Kecamatan Bayongbong karena kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Baca juga : KPU Catat 23 KPPS Meninggal Dunia, Ribuan Lainnya Jatuh Sakit

Dia berharap jumlah korban tidak bertambah. Saat ini memang masih ada petugas KPPS yang sedang mendapatkan perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan. Mereka kelelahan saat menjalani tugas perhitungan suara.

"Kami mendapat laporan ada beberapa orang petugas KPPS masih menjalani perawatan di rumah sakit dan puskesmas. Rata-rata mereka dirawat karena kelelahan," pungkasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner