Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
DUA tersangka kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu alias Amel di Jalancagak, Subang, diserahkan ke Kejaksaan Negeri Subang, Selasa (6/2).
Selain itu, polisi juga melimpahkan sejumlah barang bukti, di antaranya mobil Toyota Alphard dan sepeda motor.
Tersangka M Ramdanu atau Danu datang lebih dulu ke Kejari Subang dengan
didampingi langsung oleh LPSK. Disusul kemudian tersangka Yosep Hidayah
datang dengan pengawalan ketat dari Polda Jawa Barat.
Baca juga : Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Subang, Yosep Habisi Istri dan Anaknya dengan Golok dan Stik Golf
Tersangka Danu yang menggunakan baju tahanan, lebih memilih bungkam saat dimintai tanggapan oleh wartawan. Berbeda dengan tersangka Yosep
justru dengan lantang mengaku siap menjalani persidangan.
Dengan dilakukannya penyerahan tahap 2 dari pihak Kepolisian Polda Jawa
Barat ke Kejaksaan Subang, kedua tersangka tinggal menunggu jadwal
persidangan yang akan dilakukan di Pengadilan negeri Subang.
"Saya mendampingi Danu yang hari ini penyerahan tahap 2 dari pihak
Polda Jawa Barat ke Kejaksaan. Tadi juga sudah dilakukan pemeriksaan
administrasi, mungkin minggu depan akan mulai disidangkan," kata pengacara Danu, Ahid Sahroni.
Baca juga : Tersangka Pembunuhan di Subang akan Ajukan Pra Peradilan
Dia menyatakan kliennya dalam keadaan sehat. Selama dalam masa tahanan selalu mendapat kunjungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, karena statusnya dalam perlindungan LPSK.
Penyidik Polda Jabar, sudah menahan Yosep dan Danu atas keterlibatan dalam kasus pembunuhan. Sementara 3 tersangka lainnya yaitu Mimin,
Arighi dan Abi, belum ditahan atas dasar pertimbangan subjektif dari
penyidik.
Polisi menjerat kelimanya dengan Pasal 340 dan Pasal 338 KUHP tentang
Pembunuhan Berencana, serta Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP. Mereka diancam
hukuman pidana maksimal hukuman mati, hukuman seumur hidup dan 20 tahun
kurungan penjara.
Baca juga : Keluarga Korban Pembunuhan di Subang Berharap Proses Hukum Pelaku Bisa Dilakukan Cepat
Barang bukti yang kini telah berada di Kejari Subang, di antaranya
mobil Alphard tempat Tuti dan Amel ditemukan tewas, dua kendaraan roda dua, serta satu minibus milik korban Amel.
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Bantuan ini untuk keduakalinya diterima petani Ciamis pada 2025. Ini bukti nyata sinergi Kementerian Pertanian dan Pemkab Ciamis.
Kabupaten Bandung mencatatkan skor tinggi dalam berbagai pilar penting seperti pertumbuhan ekonomi, sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, kelembagaan, inovasi dan teknologi.
Sejumlah daerah pesisir utara Jawa Barat telah diperingatkan terhadap prakiraan terjadinya banjir rob.
Kegiatan ini tidak sekadar jalan santai biasa, melainkan momentum membangun kesadaran lingkungan melalui seni, konservasi, dan kebersamaan.
APJII menggandeng lima mitra strategis untuk menyediakan layanan kolokasi yang terintegrasi dan berkelanjutan bagi lebih dari 1.300 anggota APJII.
Kami menjalankan perintah Presiden untuk mempercepat penanganan bencana ini
New Sister, Mei lalu, meluncurkan single perdana mereka "Semua Jadi Satu"
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) tetap berkomitmen menyelenggarakan sistem penerimaan siswa baru (SPMB) yang bersih, transparan, akuntabel dan berkeadilan.
The Savva Villas dirancang sebagai proper investasi yang dikelola secara profesional, dengan standar layanan bintang 4 dari Alana, bagian dari jaringan Archipelago International.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menjamin tidak ada sistem dan praktik titipan pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Tim gabungan dari berbagai elemen mulai menertibkan lapak pedagang dan lahan parkir di bahu jalan, Kamis (19/6).
Akibat penyakit tersebut 15 orang meninggal dunia sebelum mendapatkan pengobatan.
Rumah Produksi Baraka Films memproduksi film Seribu Bayang Purnama dengan tema drama keluarga yang mengangkat kisah nyata kehidupan petani.
Anak karyawan dan pensiunan PT Pos Indonesia diberi kesempatan untuk melanjutkan studi di Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI).
Sebanyak dua orang selamat namun dua lainnya masih tertimbun material longsoran dari tebing yang ada di atas mereka.
Patroli ini selain menyosialisasikan soal surat edaran penerapan jam malam, juga mendata kalangan pelajar yang masih berkeliaran di atas pukul 21.00 WIB
Sebanyak 5 hunian yang sebelumnya rusak tertimbun material longsor saat ini sedang dibangun kembali
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved