Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Batik Komar dan 3 Perguruan Tinggi Lakukan Inovasi Bersama

Naviandri
17/12/2023 20:51
Batik Komar dan 3 Perguruan Tinggi Lakukan Inovasi Bersama
Rumah Batik Komar mengembangkan batik pendulum(DOK/RUMAH BATIK KOMAR)

BATIK bukan hanya sekedar kain indah yang dihiasi dengan motif artistik, tetapi juga merupakan ekspresi budaya dan kreativitas yang mempesona.

Untuk terus mengembangkan batik, Rumah Batik Komar yang ada di Kota
Bandung bersama dengan ITB, Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB) dan Universitas Muhamadiyah Bandung (UM Bandung) menggelar acara Program Matching Fund Kedaireka 2023.

Owner Rumah Batik Komar, Komarudin Kudiya mengatakan, Batik Pendulum yang dikembangkannya adalah sebuah terobosan  brilian yang lahir dari pemikiran kreatifnya. Inovasi ini lahir menyikapi berkurang drastinya pembatik selama pandemi covid-19.

"Pada masa itu banyak pembatik yang berpindah profesi karena pembatasan
sosial. Menghadapi tantangan untuk terus berkreasi, meskipun pembatik terbatas, saya mengeksplorasi teknik membatik baru. Lahirlah teknik batik pendulum," ujarnya.

Pada teknik ini, pendulum berupa corong berisi malam batik, diayunkan pada simpangan dan arah yang diatur sedemikian rupa oleh perupa. Akibatnya, malam yang tercurah dari corong tersebut membentuk pola-pola melingkar.

Dalam beberapa karya Batik Pendulum, dia menggabungkan hingga 32 warna untuk menciptakan perpaduan warna yang memukau. Ketekunan ini menjadikan Batik Pendulum salah satu representasi terbaik dari seni batik Indonesia, yang menggabungkan tradisi dengan inovasi.

Untuk terus mengembangkan diri dan memperkara seni, Komar
menjalin kolaborasi Pengembangan Mesin Batik Pendulum dengan Teknologi
Industri 4.0 ITB, ITSB dan UM Bandung yang diwadahi oleh Program
Matching Fund Kedaireka 2023.

Eko Mursito Budi yang mewakili tim ITB mengatakan, inovasi batik
berbasis teknologi 4.0 bisa dilakukan dengan meciptakan  mesin-mesin
pendukung produksi batik, yang dibangun bersama Rumah Batik Komar. Salah satunya mesin Batik Fotonik, mesin ini menyediakan penyinaran
ultraviolet, untuk mengaktifkan pewarna batik di saat penjemuran di
bawah sinar matahari tidak memungkinkan atau tidak beraturan, seperti
pada masa musim hujan.

Paparan ini tentu tidak lengkap bila tidak mengulas mesin batik pendulum otomatis.

Pada kesempatan ini, ditampilkan purwarupa sistem mesin batik pendulum
skala 1 x 0.5 x 0.6 m. Sistem ini terdiseri dari perangkat lunak
penggambar motif batik pendulum, serta perangkat keras mesin batik
pendulum.

"Perangkat lunak ini didedikasikan untuk mendukung proses pembuatan pola-pola sirkular khas batik pendulum dan menyimpanya dalam galeri pola," terangnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner