Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
"Kami mengakui keberanian jurnalis Afghanistan dan mereka yang telah bekerja tanpa lelah dalam mengejar kebebasan media dan membela hak asasi manusia,"
Komisaris Uni Eropa untuk bantuan dan manajemen krisis Janez Lenarcic menuduh Taliban melanggar janjinya untuk mencari perdamaian yang dinegosiasikan.
"Serangan itu adalah awal dari operasi pembalasan terhadap lingkaran dan pemimpin pemerintahan Kabul yang memerintahkan serangan dan pemboman di berbagai bagian negara,"
Taliban menyebut serangan bom di Kabul menargetkan Menteri Pertahanan dan sejumlah anggota parlemen. Itu merupakan salah satu serangan terbesar dalam beberapa bulan terakhir.
Pasukan Taliban telah menguasai petak-petak luas pedesaan dan kota-kota perbatasan utama saat mereka bergegas mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pasukan AS.
Gelombang ledakan, yang menurut Washington memiliki "ciri khas" Taliban, terjadi ketika tentara Afghanistan mendesak penduduk untuk mengungsi dari kota selatan yang terkepung
KEHIDUPAN di kota Kandahar menjadi berbahaya karena Taliban didorong ke distrik-distrik di sekitar kota terbesar kedua di Afghanistan dalam beberapa pekan terakhir.
Bentrokan dahsyat di seluruh wilayah berlangsung dalam dua bulan terakhir saat kelompok Taliban meluncurkan ofensif besar-besaran, merebut distrik perdesaan.
Sejak awal Mei, serangan Taliban di Afghanistan mengalami peningkatan. Tepatnya, sejak penarikan pasukan asing pimpinan Amerika Serikat.
AS akan melanjutkan serangan udara untuk mendukung pasukan Afghanistan memerangi Taliban yang kian gencar melakukan serangan di seluruh negeri.
Penangkapan ini menyusul serangan roket yang menyasar Istana Kepresidenan pada Selalu lalu. Padahal, kala itu Presiden dan jajarannya tengah salat Iduladha.
Dalam beberapa bulan terakhir, pasukan Taliban melancarkan serangan besar-besaran di sejumlah wilayah Afghanistan, termasuk menguasai sejumah distrik.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan serangan itu terjadi pada Rabu (21/7) malam di pinggiran kota selatan Kandahar, menewaskan tiga pejuang mereka.
Penilaian intelijen AS telah memperingatkan bahwa pemerintah Afghanistan bisa jatuh hanya dalam tempo enam bulan.
JENDERAL senior AS mengungkapkan bahwa gerilyawan Taliban telah menguasai sekitar setengah dari pusat distrik Afghanistan, menunjukkan situasi keamanan yang memburuk dengan cepat.
Sejauh ini, belum diketahui dalang di balik serangan roket yang menyasar sejumlah wilayah Kabul. Otoritas Afghanistan juga belum melaporkan korban akibat serangan.
Pemerintah Afghanistan pun goyah setelah serangkaian kemenangan oleh kelompok Sunni garis keras itu.
Beberapa pejabat tinggi termasuk mantan Presiden Hamid Karzai dan mantan kepala eksekutif Abdullah Abdullah sedang menuju ke Doha pada Jumat (16/7) sore.
Gerilyawan ingin menyedot pendapatan yang sangat dibutuhkan dari pemerintah di Kabul sembari mengisi pundi-pundi mereka sendiri.
Untuk diketahui, Taliban mengklaim bahwa mereka telah menguasai 85% wilayah di negara itu.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved