Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Taliban sangat membatasi hak-hak perempuan dan anak perempuan Afghanistan di daerah yang mereka rebut telah muncul.
Taliban, Kamis (12/8), menyerbu kota terbesar kedua dan ketiga di Afghanistan, Kandahar dan Herat, beberapa hari setelah AS menarik sebagian besar pasukan mereka.
Taliban telah merebut kota terbesar kedua di Afghanistan, Kandahar, pada Jumat (13/8). Ini merupakan kemunduran terbesar bagi pemerintah yang didukung AS
KOTA terbesar ketiga Afghanistan, Herat, terancam jatuh ke tangan Taliban di tengah pertempuran sengit.
Turki saat ini memiliki pasukan di Afghanistan sebagai bagian dari pasukan NATO dan telah menawarkan untuk mengamankan bandara strategis Kabul setelah pasukan AS pergi pada akhir Agustus.
Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, mengatakan bahwa Taliban tahu bahwa Afghanistan tidak dapat bertahan tanpa bantuan internasional.
"Taliban menguasai area-area utama kota - kantor gubernur, markas polisi dan penjara," kata kepala dewan provinsi, Nasir Ahmad Faqiri, kepada AFP.
“Payenda telah mengundurkan diri dan meninggalkan negara itu karena Afghanistan bergulat dengan penurunan pendapatan setelah pengambilalihan pos-pos Bea Cukai,”
Taliban menguasai sebagian besar provinsi utara Afghanistan yang berdekatan dengan Asia Tengah bekas Soviet
Otoritas Afghanistan berupaya mengerahkan pasukan untuk membebaskan wilayah yang direbut Taliban. Dalam beberapa hari terakhir, Taliban telah merebut sejumlah ibu kota provinsi.
SEORANG juru bicara kantor politik Taliban mengatakan kepada televisi Al Jazeera, bahwa kelompok itu berkomitmen pada jalur negosiasi di Doha. Pihaknya tidak ingin perundingan itu gagal.
"Taliban harus menghentikan operasi militer mereka di kota-kota. Kecuali semua pihak kembali ke meja perundingan dan mencapai penyelesaian damai."
Pemerintah Afghanistan bahkan berencana mempersenjatai warga sipil. Sehingga, mereka memiliki kekuatan untuk melawan kelompok Taliban.
JUBIR Pentagon John Kirby mengatakan AS sangat prihatin dengan pergerakan tersebut, tetapi pasukan keamanan Afghanistan memiliki kemampuan untuk memerangi kelompok pemberontak itu.
Pertempuran di pinggiran Aybak, Ibu Kota Provinsi Samangan, dimulai Senin (9/8) pagi ketika Taliban menyerbu ke kota itu.
Orang-orang bersenjata menembak Toofan Omar, manajer stasiun radio Paktia Ghag dan seorang petugas NAI, kelompok hak asasi yang mendukung media independen di Afghanistan.
Taliban akan membalas serangan udara AS dengan "kekuatan penuh", kata juru bicara Qari Yousef Ahmadi dalam sebuah pernyataan e-mail pada hari Minggu.
Akan tetapi perolehan Taliban yang paling signifikan sejak pemberontak melancarkan serangan pada Mei ketika pasukan asing memulai tahap akhir penarikan mereka.
Taliban merebut Kota Sheberghan, Provinsi Jawzjan, pada Sabtu (7/8). Itu merupakan ibu kota provinsi kedua yang jatuh ke tangan Taliban dalam waktu kurang dari 24 jam.
"Kami mengakui keberanian jurnalis Afghanistan dan mereka yang telah bekerja tanpa lelah dalam mengejar kebebasan media dan membela hak asasi manusia,"
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved