Kamis 12 Agustus 2021, 17:22 WIB

Jerman Hentikan Bantuan ke Afghanistan Jika Taliban Berkuasa

Nur Aivanni | Internasional
Jerman Hentikan Bantuan ke Afghanistan Jika Taliban Berkuasa

AFP
Pasua Taliban menguasai jalan-jalan di Kota Ghazni yang siap bergerak menuju ibu kota negara, Kabul, pada Kamis (12/8).

 

PEMERINTAH Jerman, pada Kamis (12/), mengatakan bahwa mereka akan berhenti mengirim dukungan keuangan ke Afghanistan jika Taliban berhasil merebut kekuasaan di negara itu.

Saat berbicara kepada penyiar Jerman ZDF, Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, mengatakan bahwa Taliban tahu bahwa Afghanistan tidak dapat bertahan tanpa bantuan internasional.

"Kami tidak akan mengirim satu sen lagi ke negara ini (Afghanistan) jika Taliban mengambil kendali penuh," kata Maas.

Jerman mengirimkan bantuan kepada Afghanistan sebesar 430 juta euro ($504 juta) setahun, menjadikannya salah satu penyumbang terbesar ke negara yang dilanda perselisihan itu.

Sejak pasukan internasional mulai menarik diri dari Afghanistan pada Mei 2021, Taliban telah menguasai sebagian besar wilayah.

Baru-baru ini, Taliban merebut ibu kota provinsi Ghazni, 150 kilometer dari ibu kota Kabul.

Maas merujuk kembali pada keputusan Amerika Serikat untuk menarik diri dari negara itu, ketika ditanya tentang kemajuan yang dibuat oleh Taliban di negara itu.

"Ini berarti bahwa semua pasukan NATO harus meninggalkan negara itu juga, karena tanpa kemampuan Amerika ... tidak ada negara yang bisa mengirim tentara mereka ke sana dengan aman," kata Maas.

Pemerintah Jerman, kata Maas, telah mempertimbangkan gagasan misi yang lebih lama di Afghanistan, tetapi tidak dapat bertindak di luar NATO.

Tentara Jerman dikerahkan sebagai bagian dari pasukan NATO di Afghanistan selama hampir 20 tahun hingga Juni 2021 (AFP/Nur/OL-09)

Baca Juga

Getty Images via AFP

Amerika Resmikan Pusat Keamanan Kecerdasan Buatan

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Jumat 29 September 2023, 15:30 WIB
BADAN Keamanan Nasional atau National Security Agency (NSA) Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan pembentukan pusat keamanan kecerdasan...
AFP

Uni Eropa Siapkan Aturan Baru untuk Pencari Suaka dan Migran

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Jumat 29 September 2023, 14:49 WIB
UNI Eropa (UE) pada Kamis (28/9) menyatakan kesiapan untuk menyetujui aturan-aturan baru mengenai bagaimana upaya penanganan para pencari...
AFP/Fethi Belaid

Respons PBB, Para Pemimpin Uni Eropa Cari Solusi Imigran

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Jumat 29 September 2023, 14:05 WIB
PARA pemimpin Uni Eropa bertemu di Malta pada Jumat (29/9). Mereka akan melakukan pembicaraan yang difokuskan mengenai...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya