Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Trump Desak Biden Mundur Atas Kemenangan Taliban di Afghanistan

Nur Aivanni
16/8/2021 08:40
Trump Desak Biden Mundur Atas Kemenangan Taliban di Afghanistan
Mantan Presiden AS Donald Trump mendesak penggantinya Joe Biden mundur dari presiden AS karena Taliban mengambil alih Afghanistan.(AFP)

BEKAS Presiden AS Donald Trump, menyerukan penggantinya Joe Biden untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Seruan tersebut dilontarkan terkait dengan militan Taliban yang berhasil mengambil alih Afghanistan, ketika pasukan AS menarik diri dari negara itu setelah hampir 20 tahun di sana.

"Sudah waktunya bagi Joe Biden untuk mengundurkan diri dalam aib atas apa yang dia biarkan terjadi di Afghanistan," kata Trump dalam sebuah pernyataan, Senin WIB (16/8).

Taliban telah merebut kembali Afghanistan dalam gelombang kilat, dalam tempo 10 hari setelah 20 tahun mereka digulingkan oleh invasi yang dipimpin AS.

Mereka menguasai Kabul pada hari Minggu (15/8), lebih dari dua minggu sebelum batas waktu 31 Agustus yang ditetapkan oleh Biden untuk menyelesaikan penarikan pasukan Amerika dari negara itu.

Di bawah Trump, AS menengahi kesepakatan dengan Taliban di Doha pada tahun 2020, yang akan membuat AS menarik semua pasukannya pada Mei 2021, dengan imbalan berbagai jaminan keamanan dari para militan.

Ketika Biden mengambil alih kekuasaan awal tahun ini, dia memundurkan batas waktu penarikan pasukan dan tidak menetapkan syarat untuk itu.

Trump telah berulang kali mengecam Biden atas langkah itu, dengan mengatakan itu akan menjadi penarikan pasukan yang jauh berbeda dan jauh lebih sukses jika dia masih menjadi presiden.

"Apa yang telah dilakukan Joe Biden dengan Afghanistan sangat legendaris. Itu akan menjadi salah satu kekalahan terbesar dalam sejarah Amerika!" kata dia, dalam kesempatan berbeda, Minggu (15/8). (AFP/OL-13)

Baca Juga: Presiden Ashraf Ghani Sebut Taliban Telah Menang



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya