Lagi, Taliban Berhasil Rebut Kota Jalalabad di Afghanistan

KELOMPOK Taliban semakin mendekati pengambilalihan militer secara menyeluruh atas Afghanistan pada Minggu (15/8), setelah merebut lebih banyak kota besar, dengan hanya menyisakan ibu kota Kabul yang terisolasi untuk ditaklukkan.

Pemberontak menguasai kota utama di wilayah timur, Jalalabad, pada Minggu, hanya beberapa jam setelah merebut Mazar-i-Sharif. Itu memperluas kekalahan yang mengejutkan pasukan pemerintah dan milisi panglima perang yang dicapai hanya dalam 10 hari.

"Kami bangun pagi ini dengan bendera putih Taliban di seluruh kota. Mereka masuk tanpa pertempuran," kata warga Jalalabad, Ahmad Wali, yang mengonfirmasi klaim di media sosial yang dibuat oleh Taliban.

Pemerintahan Afghanistan Presiden Ashraf Ghani tampaknya hanya memiliki sedikit pilihan ketika Taliban secara efektif mengepung Kabul, baik bersiap untuk pertempuran berdarah demi ibu kota atau menyerah.

Hilangnya Mazar-i-Sharif dan Jalalabad merupakan pukulan besar berturut-turut bagi Ghani dan pemerintahannya. Hal itu membuat Taliban - yang memiliki pejuang kurang dari satu jam perjalanan dari Kabul - memegang semua kartu dalam setiap penyerahan ibu kota yang dinegosiasikan.

Video yang diunggah di akun media sosial pro-Taliban menunjukkan pejuang bersenjata lengkap di kota-kota di seluruh negeri, mengibarkan bendera putih dan menyapa penduduk setempat.

Sebagian besar pejuang tampak muda, menunjukkan bahwa mereka kemungkinan besar masih bayi atau belum lahir ketika Taliban digulingkan dari kekuasaan pada tahun 2001 oleh AS dan sekutu panglima perang mereka. (AFP/Nur/OL-09)