Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
UNI Eropa, pada Kamis (5/8), mengutuk serangan mematikan yang terbaru oleh Taliban di Afghanistan dan menuntut gencatan senjata yang mendesak, komprehensif dan permanen.
Dalam sebuah pernyataan, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell dan Komisaris Uni Eropa untuk bantuan dan manajemen krisis Janez Lenarcic menuduh Taliban melanggar janjinya untuk mencari perdamaian yang dinegosiasikan.
"Kekerasan yang tidak masuk akal ini menimbulkan penderitaan besar bagi warga Afghanistan dan meningkatkan jumlah pengungsi internal yang mencari keselamatan dan perlindungan," kata mereka.
"Serangan militer Taliban bertentangan langsung dengan komitmen yang mereka nyatakan untuk penyelesaian konflik yang dinegosiasikan dan proses perdamaian Doha," lanjut pernyataan itu.
"Pelanggaran prinsip-prinsip hukum humaniter internasional dan hak asasi manusia terus mengguncang negara itu, khususnya di daerah-daerah yang dikuasai Taliban, seperti pembunuhan sewenang-wenang dan di luar proses hukum terhadap warga sipil, cambuk di depan umum terhadap perempuan dan perusakan infrastruktur," katanya.
"Beberapa dari tindakan ini bisa menjadi kejahatan perang dan harus diselidiki. Para pejuang atau komandan Taliban yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggungjawaban," bunyi pernyataan tersebut.
Pernyataan itu menyebutkan tiga serangan baru-baru ini khususnya, satu di kantor PBB di Herat, serangan di Lashkar Gah yang menewaskan 40 warga sipil dan serangan terhadap kediaman menteri pertahanan di Kabul.
"Uni Eropa menyerukan gencatan senjata yang mendesak, komprehensif dan permanen untuk memberikan peluang perdamaian," kata para pejabat Uni Eropa.
Pertempuran dalam konflik berkepanjangan di Afghanistan mulai meningkat pada Mei, ketika AS dan pasukan asing lainnya memulai tahap pertama penarikan yang akan selesai akhir bulan ini.
Taliban sudah menguasai sebagian besar pedesaan dan sekarang menantang pasukan pemerintah Afghanistan di beberapa kota besar. (AFP/Nur/OL-09)
Ribuan warga Afghanistan direlokasi ke Inggris usai kebocoran data 19.000 orang. Skema rahasia ini akhirnya terungkap setelah super-injunction dicabut.
RUSIA menjadi negara pertama yang secara resmi mengakui kekuasaan Taliban di Afghanistan.
Otoritas Emirat Islam Afghanistan menyebut pengakuan Rusia sebagai keputusan berani yang akan menjadi contoh bagi negara-negara lain.
DINAS pers tentara Pakistan, ISPR, melaporkan empat tentara Pakistan tewas dalam bentrokan dengan kelompok militan Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP).
PAKISTAN telah meminta dukungan dari PBB dalam melawan terorisme di dalam negeri dan dari Afghanistan.
PIHAK berwenang Jerman terus menyelidiki serangan mobil yang melukai 36 orang di Kota Muenchen, Jerman.
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengultimatum Uni Eropa (UE) mencabut bea imbalan (countervailing duties) atas impor biodiesel asal Indonesia.
Dengan mendapatkan dukungan dari WTO, Airlangga berharap Uni Eropa bisa mencabut pengenaan bea imbalan atas produk biodiesel milik Indonesia.
Donald Trump menghentikan pertemuan dengan Zelensky dan pemimpin Eropa untuk berbicara dengan Putin. Trump siapkan pertemuan langsung demi akhiri perang Rusia-Ukraina.
PASUKAN Rusia perlahan terus menekan Ukraina di medan tempur, terutama di kawasan Donetsk. Sejumlah kota penting di wilayah itu kini berada dalam ancaman.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Uni Eropa mengirimkan dua pesawat pemadam kebakaran ke Spanyol untuk membantu memadamkan kebakaran hutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved