Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Taliban Klaim Dalang Serangan Bom di Kabul

Nur Aivanni
04/8/2021 18:42
Taliban Klaim Dalang Serangan Bom di Kabul
Petugas keamanan memeriksa lokasi ledakan bom di wilayah Kabul, Afghanistan.(AFP)

TALIBAN mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom di Kabul, Afghanistan, yang menargetkan Menteri Pertahanan. Tepatnya ketika para pemberontak berjuang untuk menguasai serangkaian kota yang terkepung.

Serangan bom dan senjata terhadap Menteri Pertahanan Afghanistan Bismillah Mohammadi pada Selasa lalu, merupakan salah satu yang terbesar di Kabul dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu menimbulkan kekerasan di Ibu Kota, setelah pertempuran sengit di selatan dan barat negara.

Militer Afghanistan dan Amerika Serikat (AS) telah melakukan serangan udara terhadap para pemberontak. Taliban menyebut serangan yang terjadi di Kabul sebagai tanggapan atas serangan sebelumnya.

Baca juga: Ledakan Bom Mobil di Kabul, 3 Warga Sipil Tewas

"Serangan itu awal dari operasi pembalasan terhadap lingkaran dan pemimpin Kabul, yang memerintahkan serangan dan pemboman di berbagai bagian negara," ujar Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam sebuah pernyataan di media sosial, Rabu (4/8).

Adapun serangan tersebut merupakan eskalasi besar dari Taliban, yang sebagian besar menahan diri dari serangan berskala besar di wilayah Kabul dalam beberapa tahun terakhir. Tepatnya, setelah memulai pembicaraan dengan AS tentang penarikan pasukan asing.

Baca juga: Tentara Afghanistan Peringatkan Warga untuk Tinggalkan Rumah

Serangan di Kabul diketahui menargetkan Menteri Pertahanan, serta beberapa anggota parlemen Afghanistan. Bom pertama meledak di pusat wilayah Kabul. Kurang dari dua jam kemudian, ada ledakan keras lain diikuti ledakan kecil dan tembakan yang cepat.

Ledakan tersebut juga terjadi di dekat zona hijau dengan keamanan tinggi, yang mencakup beberapa kedutaan negara sahabat, termasuk misi AS. Adapun Menteri Pertahanan dilaporkan selamat dari serangan tersebut.

Pasukan Afghanistan telah memukul mundur kelompok penyerang. Namun, setidaknya delapan orang tewas dalam peristiwa tersebut. Hal itu dilaporkan Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Mirwais Stanikzai.(AFP/OL-11)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya