Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
EMPAT orang tewas dan 20 orang terluka dalam serangan bom dan senjata yang terkoordinasi dan menargetkan Menteri Pertahanan Afghanistan dan beberapa anggota parlemen di ibu kota negara itu pada Selasa, tidak jauh dari Zona Hijau yang dijaga ketat.
Gelombang ledakan, yang menurut Washington memiliki "ciri khas" Taliban, terjadi ketika tentara Afghanistan mendesak penduduk untuk mengungsi dari kota selatan yang terkepung menjelang serangan yang direncanakan terhadap pemberontak setelah tiga hari pertempuran sengit.
Kekerasan telah meningkat di seluruh negeri sejak awal Mei ketika Taliban melancarkan serangan nasional segera setelah pasukan asing pimpinan AS memulai penarikan terakhir mereka.
Para pejabat keamanan mengatakan empat orang tewas dan 20 orang lainnya cedera dalam serangan tersebut.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan serangan itu berhasil ditangkis dan semua penyerang telah dibunuh oleh pasukan keamanan.
"Sejumlah besar orang diselamatkan dan daerah itu kini diamankan," kata Juru Bicara Mirwais Stanikzai kepada wartawan.
Baca juga: AS Siap Terima Ribuan Warga Afghanistan Lagi
Bom pertama meledak di Kabul pada Selasa malam. Menteri Pertahanan Bismillah Mohammadi mengatakan itu adalah serangan bom mobil bunuh diri yang menargetkan rumahnya.
"Beberapa penjaga saya terluka," tambahnya dalam pesan video.
Kurang dari dua jam setelah bom mobil itu diledakkan, ledakan keras lainnya diikuti oleh ledakan yang lebih kecil dan tembakan yang cepat kembali mengguncang Kabul, juga di dekat Zona Hijau dengan keamanan tinggi yang menampung beberapa kedutaan, termasuk misi AS.
Sebuah sumber keamanan mengatakan beberapa penyerang menyerbu rumah seorang anggota parlemen setelah meledakkan bom mobil dan juga menembaki kediaman menteri pertahanan dari sana.
"Beberapa anggota parlemen bertemu di rumah anggota parlemen ini untuk membuat rencana untuk melawan serangan Taliban di utara," kata sumber itu kepada AFP.
Belum ada kelompok yang mengklaim serangan itu, tetapi Washington menuding Taliban.
"Kami belum pada posisi untuk mengaitkannya secara resmi, tetapi tentu saja itu menunjukkan semua ciri dari serentetan serangan Taliban yang telah kami lihat dalam beberapa pekan terakhir," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Ned Price kepada wartawan.
"Kami dengan tegas mengutuk pemboman itu, dan kami terus mendukung mitra kami (Afghanistan)," ucapnya.(AFP/OL-5)
Paus Leo XIV berbelasungkawa atas tragedi penembakan di Gereja Katolik Annunciation, Minneapolis, Amerika Serikat, yang menewaskan 2 anak.
Polisi berhasil mengidentifikasi Robin Westman, sebagai pelaku penembakan di Gereja Annunciation, Minneapolis.
Menlu AS Marco Rubio tegaskan kembali komitmen tak tergoyahkan Amerika Serikat terhadap keamanan Israel.
Sebanyak dua anak tewas dan 17 orang terluka saat seorang bersenjata berat menembaki Gereja Annunciation, Amerika Serikat.
PEMERINTAH tengah berupaya menurunkan tarif bea masuk produk strategis Indonesia ke Amerika Serikat (AS) setelah AS menetapkan kebijakan tarif impor sebesar 19%.
PERTEMUAN antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin Jumat (15/8) disebut sebagai langkah penting menuju perdamaian di Ukraina.
PEMERINTAH Suriah mengecam serangan bom bunuh diri di gereja Damaskus dan berjanji bakal mengusutnya
Pesawat Saudia Airlines yang mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6) pagi ini, dinyatakan aman setelah mendapatkan ancaman bom.
Pesawat yang mengangkut 376 penumpang jemaah haji Kloter 33 Debarkasi Surabaya tersebut mendarat dengan aman pada pukul 09.27 WIB.
Pemerintah Indonesia akan meningkatkan perlindungan untuk kepulangan jamaah haji.
Pesawat komersial milik maskapai Arab Saudi, Saudia Airlines, dengan nomor penerbangan SV-5276 rute Jeddah–Jakarta, melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu.
Pendaratan darurat itu diambil menyusul adanya ancaman bom yang ditemukan di dalam pesawat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved