Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PESAWAT militer AS telah mencapai target darat di Afghanistan dalam upaya untuk melindungi sekutu, menurut Komando Pusat AS, ketika Taliban membuat kemajuan pesat dalam kekosongan di tengah penarikan pasukan asing.
"Pasukan AS telah melakukan beberapa serangan udara untuk membela mitra Afghanistan kami dalam beberapa hari terakhir," kata Mayor Angkatan Udara AS Nicole Ferrara, juru bicara Komando Pusat AS, melalui email. Namun, dia menolak untuk memberikan secara spesifik tentang pesawat yang terlibat.
Presiden AS Joe Biden memerintahkan pesawat pengebom B-52 dan pesawat tempur AC-130 Spectre untuk menyerang musuh yang bergerak maju menuju Kandahar dan kota-kota lain, lapor Daily Mail pada Sabtu (7/8).
Baca juga :Ibu Kota Provinsi Kedua Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban
Taliban akan membalas serangan udara AS dengan "kekuatan penuh", kata juru bicara Qari Yousef Ahmadi dalam sebuah pernyataan e-mail pada hari Minggu. AS, tambahnya, menargetkan infrastruktur sipil seperti rumah sakit dan sekolah di Provinsi Helmand.
Pasukan AS terakhir dijadwalkan meninggalkan Afghanistan pada 31 Agustus. Kedutaan Besar AS di Kabul pada Sabtu mendesak warga AS untuk segera meninggalkan Afghanistan menggunakan opsi penerbangan komersial yang tersedia, menurut sebuah pernyataan di situs webnya.
Taliban telah mendapatkan wilayah dan mengambil alih pos Bea Cukai di penyeberangan perbatasan Afghanistan. Sekarang menguasai setengah dari 419 distrik di negara itu, dan militan menekan ibu kota provinsi, kata Jenderal Mark Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan AS, bulan lalu. (Straits Times/OL-2)
Taliban menguasai sebagian besar provinsi utara Afghanistan yang berdekatan dengan Asia Tengah bekas Soviet
TALIBAN kemarin membebaskan dua sandera Barat dari tahanan di wilayah selatan Afghanistan.
Dalam lawatan ke Afghanistan itu, Trump mengatakan AS telah membuka kembali perundingan dengan kelompok Taliban.
Provinsi Kunduz yang terletak di utara Afghanistan telah menjadi tempat serangan gerilyawan Taliban berulang kali dalam upayanya untuk merebut kota yang berbatasan Tajikiztan itu.
AS, Kamis (13/2), mengaku telah mencapai kesepakatan gencatan senjata selama tujuh hari di Afghanistan yang akan membuka jalan untuk mencapai kesepakatan damai dengan kelompok Taliban.
Trump mengatakan dia mengirim Menlu Mike Pompeo untuk menyaksikan penandatanganan perjanjian damai antara AS dan kelompok Taliban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved