Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Taliban Semakin Berkuasa, Menteri Keuangan Afghanistan Mengundurkan Diri

Atikah Ishmah Winahyu
11/8/2021 22:30
Taliban Semakin Berkuasa, Menteri Keuangan Afghanistan Mengundurkan Diri
Milisi taliban di Kota Kunduz, Afghanistan(AFP/STR)

MENTERI Keuangan Afghanistan, Khalid Payenda, mengundurkan diri dan meninggalkan negara itu setelah Taliban merebut pos-pos penting Bea Cukai, merugikan administrasi pendapatan dan memperkuat isolasi pemerintah saat para militan memperoleh keuntungan dengan cepat.

“Payenda telah mengundurkan diri dan meninggalkan negara itu karena Afghanistan bergulat dengan penurunan pendapatan setelah pengambilalihan pos-pos Bea Cukai,” kata juru bicara Kementerian Keuangan Mohammad Rafi Tabe dalam sebuah wawancara telepon pada Rabu (11/8).

Situasi keamanan yang memburuk dan bepergian bersama istrinya yang sakit ke luar negeri adalah alasan lain yang diberikan Tabe.

Tidak segera jelas ke mana Payenda pergi. Melalui Twitter pada Selasa lalu, mantan menteri itu mengatakan bahwa dia berhenti dari jabatannya tetapi tidak memberikan alasan.

Baca juga : Presiden Afghanistan Terbang ke Wilayah Utara yang Direbut Taliban

Wakil menteri bea cukai dan pendapatan, Alem Shah Ibrahimi, akan bertanggung jawab sampai penunjukan baru diumumkan.

Dengan pasukan Amerika Serikat dan NATO dijadwalkan untuk keluar sepenuhnya pada 31 Agustus, Taliban yang bangkit kembali telah menguasai beberapa ibu kota provinsi dalam beberapa hari terakhir.

Militan juga telah merebut beberapa pos Bea Cukai yang penting, menyebabkan pemerintah Presiden Ashraf Ghani kehilangan sebanyak US$30 juta dalam bea masuk bulan lalu saja.

Pajak menyumbang sekitar setengah dari total pendapatan domestik Afghanistan, diperkirakan sekitar 216,5 miliar afghanistan tahun ini. (Straitstimes/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya