Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
AEMRIKA Serikat mengatakan terserah pasukan keamanan Afghanistan untuk mempertahankan negaranya. Pernyataan itu dikeluarkan setelah militan Taliban merebut ibu kota provinsi keenam pada Senin (9/8), bersama dengan kota-kota perbatasan dan rute perdagangan.
Presiden AS Joe Biden mengatakan, misi militer AS di Afghanistan akan berakhir pada 31 Agustus. Alasannya karena rakyat Afghanistan harus memutuskan masa depan mereka sendiri. Biden tidak akan menyerahkan generasi Amerika lainnya ke perang 20 tahun itu.
Taliban telah meningkatkan serangan mereka untuk mengalahkan pemerintah saat pasukan asing mundur. Pada Senin, mereka merebut Aybak, ibu kota Provinsi Samangan.
"Saat ini Taliban sedang berperang dengan pasukan Afghanistan untuk merebut markas polisi dan kompleks gubernur provinsi," kata Ziauddin Zia, seorang anggota parlemen di Aybak. "Beberapa bagian ibu kota telah jatuh ke tangan Taliban," ucapnya.
Pemberontak merebut tiga ibu kota provinsi selama akhir pekan - Zaranj di Provinsi Nimroz, Sar-e-Pul di provinsi dengan nama yang sama, dan Taloqan, di Provinsi Takhar. Mereka juga telah merebut ibu kota Provinsi Kunduz dan Lashkar Gah, ibu kota Provinsi Helmand.
Juru Bicara Pentagon John Kirby mengatakan Amerika Serikat sangat prihatin dengan pergerakan tersebut, tetapi pasukan keamanan Afghanistan memiliki kemampuan untuk memerangi kelompok pemberontak itu.
Baca Juga: Taliban Kuasai Kunduz, Jerman Tolak Kembali ke Afghanistan
Saat ditanya apa yang dapat dilakukan militer AS jika pasukan keamanan Afghanistan tidak melakukan perlawanan, Kirby mengatakan: "Tidak banyak".
Para pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa sementara militer telah memperingatkan Biden awal tahun ini bahwa ibu kota provinsi akan jatuh dengan adanya penarikan pasukan, mereka masih terkejut pada seberapa cepat beberapa dari wilayah itu diambil oleh Taliban.
Di sisi lain, UNICEF mengatakan 20 anak tewas dan 130 anak terluka di Provinsi Kandahar dalam 72 jam terakhir. "Kekejaman semakin meningkat dari hari ke hari," kata perwakilan UNICEF di Afghanistan Ludovic De Lys.
Saat berbicara kepada Al Jazeera TV pada hari Minggu, Juru Bicara Taliban Mohammad Naeem Wardak memperingatkan Amerika Serikat agar tidak melakukan intervensi lebih lanjut untuk mendukung pasukan pemerintah. (Straits Times/OL-13)
Baca Juga: Taliban Berhasil Rebut Ibu Kota Provinsi Keenam di Afghanistan
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Konsumen fashion di AS menggugat Hermes karena dianggap enggan menjual tas Birkin tanpa pembelian produk mewah lainnya.
Sebuah petisi kepada Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyerukan larangan bahan kimia metilen klorida dalam proses dekafinasi kopi karena kekhawatiran terhadap kanker.
Kontroversi aturan berpakaian di pesawat menjadi sorotan di Amerika setelah seorang penumpang menyewa pengacara karena dianggap tidak mematuhi kebijakan pakaian di Delta Air lines.
Sejak diperkenalkannya vaksin HPV di Amerika Serikat pada 2006, terjadi penurunan signifikan infeksi HPV dan pra-kanker serviks pada remaja dan perempuan dewasa muda.
BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia menuju pasar dunia.
Taliban menguasai sebagian besar provinsi utara Afghanistan yang berdekatan dengan Asia Tengah bekas Soviet
TALIBAN kemarin membebaskan dua sandera Barat dari tahanan di wilayah selatan Afghanistan.
Dalam lawatan ke Afghanistan itu, Trump mengatakan AS telah membuka kembali perundingan dengan kelompok Taliban.
Provinsi Kunduz yang terletak di utara Afghanistan telah menjadi tempat serangan gerilyawan Taliban berulang kali dalam upayanya untuk merebut kota yang berbatasan Tajikiztan itu.
AS, Kamis (13/2), mengaku telah mencapai kesepakatan gencatan senjata selama tujuh hari di Afghanistan yang akan membuka jalan untuk mencapai kesepakatan damai dengan kelompok Taliban.
Trump mengatakan dia mengirim Menlu Mike Pompeo untuk menyaksikan penandatanganan perjanjian damai antara AS dan kelompok Taliban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved