Berita Terbaru Birokrasi Hari Ini

Reformasi Birokrasi Hadapi Persaingan Internasional

Langkah menyederhanakan birokrasi patut diapresiasi selain untuk efi siensi juga untuk mempercepat pengambilan keputusan.

Sosialisasi ke Pemda untuk Tekan Hoaks

Yang melatarbelakangi Presiden Joko Widodo merancang UU Cipta Kerja karena perlunya terobosan dalam memangkas proses panjang meja birokrasi, terutama soal izin usaha yang terlalu berbelit.

Faktor Kepemimpinan Tentukan Mutu Birokrasi

Sejak dulu hingga sekarang semuanya sepakat dan mendukung pemberantasan, tetapi di tingkat praktik berbeda. Kebijakan pun tidak konsisten, pilih kasih dan the same old game, korupsi masih

Penyederhanaan Birokrasi sudah 70%

Jabatan eselon III yang semula berjumlah 8.786 kini berkurang menjadi 5.106. Jabatan eselon IV yang semula 30.123 menjadi sekitar 19.130 dan jabatan eselon V dari semula berjumlah 19.865

Wapres: Masih Ada Ego Sektoral dalam Penanganan Pandemi

Wapres mencontohkan lemahnya data, kewenangan yang tumpang tindih, dan prosedur yang kurang mendukung percepatan eksekusi saat menangani pandemi.

Administrasi Birokrasi Kemendagri Buruk

Kemendagri sampai dua kali mengeluarkan siaran pers.

Pangkas Eselon untuk Efisiensi Anggaran

Karena terlalu banyak eselon akan semakin memperpanjang birokrasi akan semakin memecah anggaran dengan unit-unit yang kecil-kecil yang sulit pengawasannya dan anggaran akan habis

Penegak Hukum Jangan Manfaatkan Celah Regulasi

Pemerintah terus menyinkronkan regulasi nasional secara berkelanjutan. Salah satunya melalui omnibus law.

Eselon Terlalu Banyak, Jokowi: Harus Kita Sederhanakan

Akibat eselon di pemerintahan terlalu banyak, anggaran menjadi tidak efektif karena tersebar di berbagai unit. Pun, rantai birokrasi menjadi sangat panjang.

Presiden Ingatkan Tata Kelola Pemerintahan Harus Efisien

Pandemi covid-19 dinilai sebagai momentum tepat untuk pembenahan birokrasi. Kepala Negara juga mengingatkan tata kelola pemerintahan tidak boleh mengabaikan transparansi.

Mau Jadi Negara Maju, Ini PR Indonesia Versi Menkeu

“Kita ingin menggunakan covid-19 sebagai momentum untuk mereformasi banyak hal. Reformasi pendidikan, kesehatan, dan keamanan sosial."

Pemangkasan Eselon Ditargetkan Selesai Desember 2020

Hingga 7 Agustus 2020, telah dilakukan penyederhanaan struktur birokrasi pada 41 kementerian dan lembaga.

Wapres Sebut Lebih dari 50% Jabatan Birokrasi Terpangkas

Wapres menyebutkan hingga saat ini sebanyak 40 kementerian/lembaga telah melaksanakan proses penyederhanaan birokrasi dengan komposisi, yaitu memangkas jabatan di eselon III dari 5.959

Wapres Sebut Lebih dari 50 Persen Jabatan Birokrasi Terpangkas

Penyederhanaan birokrasi harus dilakukan dengan tetap memperhatikan pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi

Atasi Krisis Pangkas Birokrasi Rumit

Untuk mempercepat serapan anggaran covid-19, pemerintah harus menanggalkan banyak prosedur yang mengganjal.

Reformasi Birokrasi Dalam Perampingan Lembaga

isu reformasi birokrasi ini hanya dijadikan sebagai pelengkap dari kebijakan PEN

Ini Daftar 18 Lembaga yang Dibubarkan Jokowi

Pembubaran belasan badan hingga tim antarkementerian/lembaga itu dituangkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2020

Mudahkan Birokrasi, Teten Minta UMKM Gabung ke Koperasi

Saat ini jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64 juta unit usaha atau 99% dari total unit usaha di dalam negeri

Langsung Di Bawah Presiden, BIN Harus Mampu Akselerasi Kinerja

"Saya kira sudah betul dan menjadi penguat dari BIN untuk bisa lebih efektif. Tinggal kita lihat apakah itu bisa menstimulasi kinerja BIN atau sebaliknya," ujar Muradi

Bubarkan 18 Lembaga tidak Efektif akan Pacu Akselerasi Kinerja

Sekitar 60 lembaga negara yang bisa dirampingkan. Namun, Menpan dan Rebiro Tjahjo Kumolo memastikan hanya 18.

Nasionalisme sebagai Genetika Film Indonesia

Politik Jalan Tengah

Negara dari Pinggiran

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Daikin Salurkan Donasi Tangani Gizi Buruk di Indonesia