Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Prof A Harits Nu’man Dilantik sebagai Rektor Unisba Masa Bakti 2025–2029

Sugeng Sumariyadi
15/7/2025 20:02
Prof A Harits Nu’man Dilantik sebagai Rektor Unisba Masa Bakti 2025–2029
Rektor Unisba 2025-2029 Prof A. Harits Nu’man saat pelantikan di Kampus Universitas Islam Bandung.(DOK/UNISBA)

UNIVERSITAS Islam Bandung (Unisba) membuka lembaran baru dengan melantik Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPU. sebagai Rektor masa bakti 2025–2029. Pelantikan digelar di Aula Utama Unisba, Selasa (15/7).

Rektor baru dilantik oleh Ketua Badan Pengurus Yayasan Unisba Prof Dr KH Miftah Faridl, disaksikan oleh Ketua Badan Pembina Yayasan, Prof Dr. Bagir Manan, S.H., MCL., bersama jajaran senat, dekanat, dosen, tenaga kependidikan, alumni, serta mitra kerja institusi.

Prof Harits menggantikan Prof Dr H Edi Setiadi, S.H., M.H., yang telah memimpin Unisba selama dua periode sejak 2017.

Pada kesempatan itu, Prof Edi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas dukungan selama masa kepemimpinannya. Ia mengenang perjalanan bekerja sama dengan Prof Harits sejak lama.

"Saya bersyukur atas keberlanjutan kepemimpinan di Unisba. Saya dan Prof. Harits sudah lama bekerja sama sejak beliau masih Sekretaris Jurusan. Alhamdulillah, kini kita melanjutkan estafet ini dengan baik," jelasnya.

Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika Unisba yaitu dosen, tenaga kependidikan, pimpinan prodi, fakultas, hingga wakil rector yang telah bekerja luar biasa dan amanah.

Prof. Edi juga menyampaikan apresiasi kepada para mitra kerja dan Yayasan Unisba atas dukungan yang konsisten selama menjabat.

“Dukungan yayasan sejak awal sangat berarti, khususnya di awal saya menjabat sebagai rektor. Terima kasih atas kepercayaan yang tidak pernah putus hingga akhir masa jabatan saya,” tambahnya.

Dia mengajak seluruh sivitas untuk mendukung kepemimpinan baru. “Mari kita bahu-membahu memajukan dan mewujudkan visi-misi Unisba yang mulia. Insya Allah, Unisba akan lebih maju di bawah kepemimpinan Prof Harits. Hindari tindakan yang dapat melemahkan institusi. Setiap amanah harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab demi cita-cita para pendiri dan umat,” ujarnya.


Kematangan Unisba


Sementara itu, Prof Bagir Manan, Ketua Badan Pembina Yayasan menegaskan bahwa estafet kepemimpinan yang berjalan tertib mencerminkan kematangan Unisba sebagai institusi pendidikan tinggi.

"Kepemimpinan yang bergilir secara teratur menunjukkan bahwa Unisba merupakan organisasi yang mantap dan baik," sambungnya.

Ia mengapresiasi pengabdian Prof Edi serta menyambut baik kesediaan Prof Harits untuk melanjutkan kepemimpinan.

Prof Bagir juga menekankan pentingnya keutuhan empat dharma Unisba, yaitu pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pembentukan sarjana Islam yang berintegritas.

Unisba bukan hanya tempat menuntut ilmu, tetapi juga membentuk karakter. “Jika dharma keempat ini terus hidup, maka lahirlah cendekiawan muslim yang jujur, bertanggung jawab, dan bermartabat,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Prof Dr KH Miftah Faridl menyampaikan bahwa Unisba adalah perguruan tinggi yang harus mengedepankan karakter Islami dalam seluruh aktivitas dan kurikulumnya.

Dia mendukung penuh penguatan Islamic spirit di bawah kepemimpinan rektor baru, serta pentingnya menjaga kesinambungan pencapaian yang telah dirintis.

Untuk itu, tokoh ulama ini menggarisbawahi arah pengembangan Unisba melalui pendekatan Islamic spirit, peningkatan mutu akademik, adaptasi terhadap regulasi, dan globalisasi pendidikan.


Islamic spirit


Pada hari pertama memimpin kampus besar ini, Prof Harits menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah yayasan. Islamic spirit akan diintegrasikan dalam seluruh kurikulum dan aktivitas kampus sebagai identitas dan kekuatan Unisba.

Marwah akademik, lanjutnya, tetap menjadi prioritas. Dalam 100 hari pertamanya, ditargetkan peningkatan kualifikasi dan kompetensi dosen, termasuk mendorong agar dalam waktu dekat lahir tiga guru besar dan 13 lektor kepala tambahan.

Dia optimistis Unisba akan menjadi perguruan tinggi dengan jumlah profesor terbanyak di Jawa Barat.

Selain menjaga capaian akreditasi unggul di sejumlah program studi, Prof Harits menekankan pentingnya menjaga posisi Unisba dalam pemeringkatan internasional.

Saat ini, Unisba telah masuk pemeringkatan Times Higher Education (THE) pada posisi 1001–1500 dunia dan peringkat ke-35 nasional. Pada Oktober mendatang, Unisba diharapkan bisa menembus World University Ranking.

Prof Harits juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap regulasi pemerintah serta perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Kolaborasi dengan dunia usaha dan industri akan diperkuat, termasuk pengembangan pembelajaran melalui model nation and globalization.

Hal ini mencakup kemungkinan membuka program studi di luar kampus utama seperti di Sumatra, Kalimantan, atau wilayah lain.

Prof Harits pun mengajak untuk menjaga sinergi dan semangat kebersamaan. Dengan dukungan seluruh elemen kampus dan yayasan, ia optimistis Unisba akan melangkah maju sebagai universitas Islam berkelas dunia.

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner