Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Nelayan Rentan Jadi Kurir Narkoba, BNNK Cianjur akan Bentuk Desa Pesisir Bersinar

Benny Bastiandy
27/5/2025 13:45
Nelayan Rentan Jadi Kurir Narkoba, BNNK Cianjur akan Bentuk Desa Pesisir Bersinar
BNN Kabupaten Cianjur menggelar akselerasi pencegahan dan pemberantasan narkotika melalui Forum Komunikasi P4GN(MI/BENNY BASTIANDY)

KALANGAN nelayan di pesisir pantai selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rawan dimanfaatkan jadi kurir penyelundupan narkotika. Pasalnya, dengan bentangan pesisir pantai yang mencapai hampir 77 kilometer, wilayah selatan Kabupaten Cianjur cukup rawan jadi tempat penyelundupan barang haram.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur, Muchamat Affan Eko Budi Santoso, menjelaskan untuk mencegah terjadinya hal itu, BNN menyiapkan strategi dengan membentuk Desa Pesisir Bersih Narkoba (Bersinar). BNNK Cianjur sudah merencanakan membangun Desa Pesisir Bersinar di beberapa lokasi.

"Di Kabupaten Cianjur, kita ada pembangunan wilayah pesisir di selatan. Jadi kita rencanakan ada beberapa desa menjadi Desa Pesisir Bersinar," kata Affan di sela kegiatan akselerasi pencegahan dan pemberantasan narkotika melalui Forum Komunikasi P4GN di Bale Praja Komplek Pendopo Cianjur, Selasa (27/5).

Di internal Desa Pesisir Bersinar akan diisi para relawan, agen pemulihan, pegiat, serta para pemangku kebijakan lainnya yang peduli terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba. Satu di antara tujuan Desa Pesisir Bersinar yakni untuk mencegah peredaran narkoba di kalangan  nelayan dan masyarakat.

"Kami bertekad agar nelayan atau masyarakat di sana tidak terlibat atau dimanfaatkan bandar untuk peredaran gelap narkotika. Biasanya mereka kan dimanfaatkan jasanya mengambil barang. Bahkan ada juga yang menyalahgunakan karena mungkin dianggap nelayan berisiko tinggi. Jadi mereka butuh doping. Jelas itu menyalahi dan tidak ada gunanya," terang Affan.

Dengan adanya Desa Pesisir Bersinar, dia berharap tidak ada lagi yang berani mengedarkan narkoba. Minimal mereka memahami sehingga membentuk kesadaran dampak bahaya yang ditimbulkan akibat mengonsumsi narkoba.

"Semakin banyak desa yang membentuk Desa Pesisir Bersinar, akan semakin baik," pungkasnya.

Wakil Bupati Cianjur Ramzi Geys Thebe menambahkan, upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba bukan hanya tugas BNNK, kepolisian, ataupun TNI. Tapi  semua lapisan masyarakat yang dibutuhkan peran sertanya.

"Antisipasi dan edukasi harus tetap dilakukan. Kalau ngomong narkoba jangan banyak basa-basi. Tegas saja. Hasil pengamatan saya, di Cianjur yang cukup masif itu peredaran minuman beralkohol," tegas Ramzi.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner