Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PELAKSANAAN Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di ITB pada hari pertama pada hari ini, Rabu (23/4) diikuti sebanyak 965 peserta. UTBK dilaksanakan di ITB Kampus Ganesha dan satu lokasi mitra berlangsung dengan lancar dan tertib pada Rabu (23/2).
Sebanyak 965 peserta mengikuti sesi 1 di lima lokasi ujian, yakni empat lokasi ujian di ITB Kampus Ganesha, yang terdiri dari ITB-01, ITB-02, ITB-03, dan ITB-04, serta lokasi mitra di SMAN 5 Bandung. Dari jumlah tersebut, 933 peserta hadir mengikuti ujian, sementara 32 lainnya tercatat tidak hadir. Dengan demikian, tingkat kehadiran peserta mencapai 96,64%.
Persentase kehadiran tertinggi dicapai di lokasi ITB-02 dengan 97,71%, disusul oleh ITB-04 (97,33%), ITB-01 (97,55%), ITB-03 (95,92%), dan SMAN 5 Bandung (94,67%). Meski secara umum berlangsung tertib, terdapat satu peserta yang datang terlambat. Peserta tersebut, yang berasal dari Cianjur, tiba di lokasi ujian pada pukul 08.00 WIB, melewati jadwal kedatangan yang ditetapkan pada pukul 06.45 WIB.
Rektor ITB Prof Tatacipta Dirgantara yang meninjau pelaksanaan UTBK 2025 di ITB Kampus Ganesha melalui rilis yang diterima, menghimbau agar para peserta untuk memperhatikan waktu keberangkatan dan datang lebih awal ke lokasi ujian. "Tadi terdapat satu peserta yang terlambat datang. Jadi mohon untuk adik-adik yang akan melaksanakan UTBK, dapat hadir lebih awal," tutur Tatacipta.
Dalam kesempatan ini, Tatacipta juga sempat menyapa dan berbincang dengan para peserta UTBK dan memberikan motivasi kepada para peserta ujian. Ia mengingatkan pentingnya persiapan fisik dan mental sebelum menghadapi ujian. "Lebih baik datang lebih awal, siapkan diri, istirahat sehari sebelumnya yang cukup, makan pagi, dan jangan lupa minta doa serta restu ke orang tua," ucap Tatacipta.
Tatacipta berharap, mudah-mudahan UTBK berjalan lancar dan semuanya bisa mendapatkan apa yang diharapkan, diterima di perguruan tinggi pilihannya masing-masing dan selamat menempuh ujian.
Menjelang hari kedua pelaksanaan UTBK, pada Kamis (24/4), panitia telah melakukan persiapan khusus untuk menyambut peserta berkebutuhan khusus. Koordinasi telah dilakukan langsung dengan peserta yang bersangkutan guna memastikan tersedianya fasilitas yang sesuai, sehingga peserta dapat mengikuti ujian dengan nyaman dan optimal.
Pelaksanaan UTBK kali ini bersamaan dengan agenda Wisuda April 2025. ITB menyadari bahwa pelaksanaan dua agenda besar ini berpotensi menimbulkan kepadatan di sekitar kampus, khususnya di kawasan Sabuga dan Ganesha. Oleh karena itu, sejumlah langkah antisipatif disiapkan, seperti penyesuaian waktu pelaksanaan, koordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat wilayah Kecamatan Coblong dan sekitarnya, serta rekayasa arus lalu lintas untuk menjaga kelancaran.
Selain itu, peserta disarankan menggunakan transportasi daring atau umum mengingat kapasitas parkir yang terbatas. Melalui koordinasi dan perencanaan yang matang, ITB berkomitmen menyelenggarakan wisuda dan UTBK dengan tertib dan aman. (AN/E-4)
Dukungan perusahaan diwujudkan dengan menyediakan lahan untuk relokasi para pedagang yang menempati area kebun.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya CRRC Sifang untuk memperkenalkan teknologi tinggi kepada generasi muda secara edukatif dan inspiratif.
Para seniman itu ialah Nita Aartsen, Kostas Patsiotis dan Adam Zagórski.
Pengecekan untuk memastikan harga, bobot, dan mutu beras sesuai standar pemerintah.
Pemeriksaan yang dilaksanakan selama dua hari dilakukan untuk mengumpulkan data atau keterangan terkait dugaan penguasaan ilegal atas lahan milik Pemkab Bandung Barat itu.
Penangkapan dilakukan di Jalan Ahmad Yani Timur, Desa Sucikaler. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti tembakau sintesis siap edar.
Penghargaan ini diinisiasi sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat performa dan jaringan kolaborasi antar pelaku BPR Syariah.
Mereka punya cara sendiri untuk memandang permasalahan dan mendapatkan solusinya. Seperti dengan berdialog secara persuasif
Penyaluran dilakukan melalui beragam saluran. Di antaranya melalui toko retail, toko-toko beras di pasar, dan Koperasi Desa Merah Putih.
Salah satu poin dalam gugatan, unsurnya harus ada pihak yang dirugikan. Nah, di dalam delapan (organisasi) ini, memang secara keseluruhan itu mengalami kerugian.
Peralatan radiologi di Indonesia tidak kalah dengan yang ada di negera lain. Baik di ASEAN, Asia maupun di Eropa.
Dengan menyatukan langkah bersama, BPRS akan mempunyai suara yang kuat dan masukan yang kuat kepada regulator serta pemangku kepentingan
Kebijakan ini merupakan upaya dari pemprov, khususnya Pak Gubernur Dedi Mulyadi dalam melihat permasalahan di bidang pendidikan yang cukup kritis dengan tingginya anak putus sekolah.
Peningkatan kasus tetap harus diwaspadai bersama. Masyarakat harus terus melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyatakan rasa bangga karena Kota Bandung dipercaya menjadi tuan rumah konvensi nasional berskala internasional ini.
Menkes minta RS Maranatha terus melakukan inovasi. Rumah sakit ini harus berkembang, untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat,"
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
Sidang gugatan praperadilan pun digelar perdana di Pengadilan Negeri Cianjur, Kamis (7/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved