Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PULUHAN jemaah umrah asal Bandung yang diberangkatkan melalui salah satu biro perjalanan ternama kini terkatung-katung tanpa kepastian jadwal kepulangan ke Indonesia. Mereka sempat delapan hari tertahan di Madinah.
Para jemaah kini dipindahkan ke Mesir dengan alasan pesawat yang akan membawa mereka mengalami kerusakan.
Informasi dari keluarga jemaah menyebutkan, pihak biro perjalanan yang berkantor pusat di Jalan Puter, Kota Bandung, itu, sejak awal terus mengulur waktu dengan alasan pesawat dalam perbaikan. Selama delapan hari, sekitar empat bus rombongan jemaah harus tinggal di salah satu hotel di kawasan Madinah tanpa kejelasan kapan bisa pulang.
Kondisi makin memprihatinkan setelah jemaah dipindahkan ke Mesir, namun kepastian soal kepulangan tetap tidak diberikan. Para jemaah yang didominasi lansia ini mengaku lelah secara fisik dan mental, sedangkan keluarga di Tanah Air mulai khawatir dengan situasi yang tak kunjung jelas.
"Jemaah dan keluarga di sini sudah sangat cemas. Dari Madinah dipindahkan ke Mesir, alasannya pesawat rusak. Sekarang para jemaah berencana akan mendatangi KBRI Mesir untuk meminta perlindungan dan bantuan," ungkap Daniel, salah satu kerabat jemaah di Bandung, Senin (14/4).
Keluarga jemaah berharap Kementerian Agama RI, KBRI Mesir, dan Konsulat Jenderal RI di Jeddah segera turun tangan untuk memastikan keselamatan dan kepulangan para jemaah. Mereka juga meminta agar pemerintah menindak tegas biro perjalanan umrah yang tidak profesional.
Hingga kini, pihak biro perjalanan belum memberikan pernyataan resmi terkait kepastian jadwal kepulangan jemaah. Keluarga meminta ketegasan dari pemerintah agar tidak ada lagi jemaah yang menjadi korban kelalaian biro perjalanan.
"Kami mohon perhatian serius dari pemerintah. Jangan sampai masalah seperti ini terulang. Jemaah di sana sudah capek, bingung, dan terlunta-lunta di negeri orang," tegas Daniel.
Kasus ini menambah deretan panjang persoalan travel umrah yang diduga lalai dalam memberikan pelayanan. Pemerintah diharapkan memperketat pengawasan dan memberikan sanksi tegas agar jemaah terlindungi.
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Bantuan ini untuk keduakalinya diterima petani Ciamis pada 2025. Ini bukti nyata sinergi Kementerian Pertanian dan Pemkab Ciamis.
Kabupaten Bandung mencatatkan skor tinggi dalam berbagai pilar penting seperti pertumbuhan ekonomi, sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, kelembagaan, inovasi dan teknologi.
Sejumlah daerah pesisir utara Jawa Barat telah diperingatkan terhadap prakiraan terjadinya banjir rob.
Kegiatan ini tidak sekadar jalan santai biasa, melainkan momentum membangun kesadaran lingkungan melalui seni, konservasi, dan kebersamaan.
APJII menggandeng lima mitra strategis untuk menyediakan layanan kolokasi yang terintegrasi dan berkelanjutan bagi lebih dari 1.300 anggota APJII.
Kami menjalankan perintah Presiden untuk mempercepat penanganan bencana ini
New Sister, Mei lalu, meluncurkan single perdana mereka "Semua Jadi Satu"
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) tetap berkomitmen menyelenggarakan sistem penerimaan siswa baru (SPMB) yang bersih, transparan, akuntabel dan berkeadilan.
The Savva Villas dirancang sebagai proper investasi yang dikelola secara profesional, dengan standar layanan bintang 4 dari Alana, bagian dari jaringan Archipelago International.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menjamin tidak ada sistem dan praktik titipan pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Tim gabungan dari berbagai elemen mulai menertibkan lapak pedagang dan lahan parkir di bahu jalan, Kamis (19/6).
Akibat penyakit tersebut 15 orang meninggal dunia sebelum mendapatkan pengobatan.
Rumah Produksi Baraka Films memproduksi film Seribu Bayang Purnama dengan tema drama keluarga yang mengangkat kisah nyata kehidupan petani.
Anak karyawan dan pensiunan PT Pos Indonesia diberi kesempatan untuk melanjutkan studi di Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI).
Sebanyak dua orang selamat namun dua lainnya masih tertimbun material longsoran dari tebing yang ada di atas mereka.
Patroli ini selain menyosialisasikan soal surat edaran penerapan jam malam, juga mendata kalangan pelajar yang masih berkeliaran di atas pukul 21.00 WIB
Sebanyak 5 hunian yang sebelumnya rusak tertimbun material longsor saat ini sedang dibangun kembali
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved