Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
RIBUAN pemudik yang berasal dari berbagai wilayah sudah kembali ke Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar). Mereka tiba di Terminal Cicaheum saat arus balik Lebaran dengan menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP).
Berdasarkan data pengelola Terminal Cicaheum, total pemudik yang sudah kembali ke Kota Bandung, mencapai 4.716 orang. Perinciannya, pada H+1 lebaran tercatat sebanyak 889, H+2 1.170, H+3 1.189 dan H+4 1.468 orang.
Mereka membawa berbagai macam perbekalan yang dikemas ke dalam dus dan membawa koper berisi pakaian yang sebelumnya dibawa saat hendak mudik ke kampung halaman.
Mayoritas pemudik yang datang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang menggunakan Bus AKAP, sedangkan yang menggunakan bus AKDP beraasal dari Tasikmalaya, Pangandara, Indramayu, Cirebon, dan Kuningan.
Kepala Terminal Cicaheum Asep Supriadi menungkapkan, bus yang datang ke terminal pada Minggu (6/4) terlambat karena terjebak macet. Kemacetan tersebut terjadi di wilayah Priangan Timur dan termasuk saat masuk Kota Bandung karena volume kendaraan saat arus balik masih tinggi, sehingga kondisi ini menyebabkan perjalanan bus menuju ke terminal terhambat.
"Perjalanan bus saat arus balik lebaran ini memang terkendala kondisi jalan yang macet akibat volume kendaraan tinggi terutama di Limbangan, Malangbong dan Nagreg. Keterlambatan sampai satu jam dan setengah jam, namun tidak berpengaruh terhadap penurunan penumpang," jelas Asep, Senin (7/4).
Menurut Asep, atas hal tersebut, pihaknya tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi jalan yang macet tersebut, ia menyarankan pengemudi bus untuk istirahat agar tidak kelelahan saat di perjalanan menuju Bandung, setelah dipercepat untuk pemberangkatannya karena di terminal lain pasti membutuhkan armada.
Asep menambahkan, terkait dnegan kedatangan pemudik di terminal, pihaknya juga melakukan pemeriksaan pendatang baru bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung. Pemeriksaan meliputi KTP, karena saat ini penduduk Kota Bandung sudah penuh. (AN/E-4)
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Bendera berukuran 12 x 8 meter itu sukses dikibarkan pada ketinggian 200 meter oleh Paskibra dibantu 10 tim komunitas dan organisasi pecinta alam
Kegiatan GPM merupakan tindak lanjut program nasional untuk menjaga ketersediaan pangan, menstabilkan harga, serta mendukung ketahanan pangan di tengah masyarakat.
Gastronomi bisa menjadi daya tarik wisata, bahkan menjadi diplomasi untuk ekonomi kreatif
Kampanye ini hadir dengan pendekatan yang lebih interaktif, partisipatif, dan dekat dengan komunitas
Bukan sekadar selembar kertas, Prangko Seri “Para Pendiri Bangsa” adalah pesan dari masa lalu untuk generasi masa depan.
Yenny berharap EISCC bisa melahirkan atlet panjat tebing berkaliber nasional dan internasional.
Kerja sama berfokus pada pemanfaatan minyak kacang sacha inchi sebagai sumber alami omega 3, 6, dan 9.
Aksi itu merupakan respon dari kejahatan genosida yang semakin gencar dilakukan oleh zionis Israel.
MAHASISWA Program Studi (Prodi) Teknik Logistik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Nai’la Nursyifa, berhasil mengembangkan pendekatan pembelajaran inovatif.
Penambahan itu membuat jumlah ODHA mencapai 1.456 orang, dengan angka kematian 256 orang.
Kondisi cuaca akhir-akhir ini terus berubah-ubah. Dari sisi kesehatan, ini rentan memicu berbagai penyakit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved