Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SATUAN Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat, berhasil mengungkap dan menangkap tiga orang sindikat pengedar uang paslu (upal) berinisial CCN, 40, SY, 40, dan UU, 64, warga Kota Tasikmalaya.
Ketiga tersangka tersebut, melakukan aksinya di Kampung Singarani, Desa Cikadongdong, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Kapolres Tasikmalaya Kota AKB Moh Faruk Rozi mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga berkaitan dengan banyaknya peredaran uang palsu di wilayahnya hingga satuan reserse kriminal melakukan penyelidikan.
Namun, petugas penyidik mencurigai terhadap seseorang bernisial CCN akan melakukan transaksi di Mangkubumi, sekitar pukul 03.00 WIB dan terjadi pada Minggu (16/3).
"Anggota Satreskrim berhasil menangkap tersangka CCN, 40, warga Lengkongsari, Kecamatan Tawang, SY, 40, warga Parakannyasag, Kecamatan Indihiang dan UU, 64, warga, Kecamatan Bungursari. Dalam penggeledahan dan pemeriksaan tersebut, ditemukan uang kertas palsu pecahan Rp l100 ribu sebanyak 285 lembar, uang kertas palsu Rp100 ribu sebanyak 2 lembar tanpa seri," katanya, Selasa (25/3).
Faruk mengatakan, ketiga orang sindikit pengedar uang palsu setelah ditangkap dan dilakukan pemeriksaan hingga tersangka CCN mengaku mendapatkan uang palsu (Upal) membeli dari DR berstatus menjadi daftar pencarian orang (DPO) seharga Rp4 juta, SY dan UU sebagai pentara dimana mereka akan menjual uang palsu seharga Rp5 juta dan keuntunganya Rp1 juta.
"Kami telah melakukan penyitaan uang kertas palsu pecahan Rp100 ribu sebanyak 285 lembar uang kertas palsu Rp100 ribu ada 2 lembar tanpa seri, 3 buah hp milik CCN, SY dan UU hingga jumlah pecahan Rp28.700.000 dan uang palsu rencana akan dijual seharga Rp5 juta. Ketiganya dijerat pasal 36 ayat 2 dan pasal 26 ayat 2 UU RI no 7 tahun 2011 tentang mata uang jo pasal 55 KUHP ancaman 10 tahun penjara hingga pidana denda Rp10 miliar," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya Laura Rulida Eka Sari Putri mengatakan, penangkapan dan pengungkapan sindikat uang palsu di Tasikmalaya yang dilakukan oleh Polres Tasikmalaya Kota sangat mengapresiasi.
Karena, ketiga orang tersangka tersebut merupakan sindikat dan dua orang pelaku lainnya sebagai perantara.
"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukannya untuk kualitas kertas jelek, kualitas rendah, uang keaslian tidak asli, bahan kertas biasa dan tingkat kecil, tapi peredaran uang palsu di masyarakat semakin turun karena Bank Indonesia selalu melakukan komunikasi dengan Kepolisian. Namun, Bank Indonesia akan tetap melakukan langkah terutama kepasada masyarakat dengan melakukan edukasi mengenai pemahaman terkait keaslian uang asli harus dilihat, diraba, diterawang," paparnya. (AD/E-4)
SEBAGAI simpati dalam memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor bersama Karang Taruna Kecamatan Sukaraja menyambangi kediaman veteran, Jumat (16/8) malam.
Acara diikuti oleh puluhan fotografer wanita dengan berbagai lomba seru
Sang balita mengalami luka di pipi, akibat terkena sabetan gelang tiket yang wajib dipakai oleh setiap pengunjung.
Gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang dengan magnitudo 1,8 terjadi pada Kamis (14/8), pada pukul 16.13 WIB.
Saat ini terdapat sekitar 500 kilometer jalan kabupaten yang rusak. Seluruh jalan rusak di 31 kecamatan itu ditargetkan akan rampung dan mulus diperbaiki dalam tiga tahun ke depan
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 batang pohon ganja dan 23,26 gram daun ganja kering siap konsumsi.
Rapat itu menjadi momentum penegasan dukungan Kota Bandung terhadap kemerdekaan Palestina
Modus operandinya, para tersangka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved