Operator Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pengemudi Online

Bayu Anggoro
27/2/2025 21:03
Operator Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pengemudi Online
InDrive meluncurkan inDrive.Money, pinjaman syariah bagi para pengemudi ojek online.(MI/BAYU ANGGORO)

OPERATOR transportasi online terus berupaya meningkatkan kesejahteraan pengemudi. Salah satunya dengan memberikan pinjaman dana darurat yang bisa digunakan kapan pun oleh para mitra tersebut.

Seperti yang dilakukan inDrive, platform mobilitas global dan layanan perkotaan global. Dalam memberikan pinjaman dana darurat tersebut, perusahaan bekerja sama dengan Ammana, platform pinjaman peer-to-peer Syariah berlisensi di Indonesia.

"Kami menawarkan inDrive.Money. Setelah mendapat sambutan positif di Meksiko dan Kolombia,  Indonesia menjadi negara pertama di Asia Pacific (APAC) yang mendapatkan manfaat dari kehadiran inDrive.Money," kata President inDrive, Mark Loughran, di Bandung, Kamis (27/2).

Dia menjelaskan, program kerja sama menjadi solusi keuangan yang mudah diakses dan praktis. Layanan ini bertujuan untuk membantu pengemudi menutupi pengeluaran mendesak seperti perbaikan kendaraan dan kebutuhan sehari-hari.

Menurutnya, pekerja gig (pekerja lepas) di seluruh dunia kesulitan mengakses layanan keuangan karena status pekerjaan informal. Tidak terkecuali untuk pengemudi di Indonesia.

Lembaga keuangan tradisional seringkali memerlukan bukti pendapatan, membuat mereka kesulitan untuk mendapatkan pembiayaan, sehingga memaksa untuk bergantung pada pemberi pinjaman informal dengan komisi tinggi.


Dipotong otomatis


"Untuk mengatasi kesenjangan ini, inDrive dan Ammana memperkenalkan layanan keuangan yang adil dan transparan, memastikan pengemudi Indonesia dapat mengakses dana ketika mereka membutuhkannya. Melalui inDrive.Money, pengemudi kini dapat mengakses pinjaman dana tunai hingga Rp10 juta untuk menutupi pengeluaran mendesak seperti perbaikan kendaraan dan kebutuhan sehari-hari," kata Mark.

Nantinya, kata dia, pembayaran pinjaman dipotong secara otomatis dari setiap perjalanan yang diambil pengemudi. "Antara 10-15% dari setiap pesanan langsung digunakan untuk mencicil, hal ini bertujuan untuk memastikan pembayaran tepat waktu tanpa biaya tambahan."

Pengemudi juga memiliki opsi untuk melakukan pembayaran langsung kepada Ammana jika diperlukan. Setiap pengemudi diberikan pembayaran minimum bulanan yang dipersonalisasi. Periode pelunasan berkisar antara tiga hingga lima bulan, tergantung pada jumlah dana yang dipinjam.

"Data pemasaran awal dari survei pengemudi inDrive menunjukkan permintaan yang kuat, dengan 80% pengemudi dan kurir menyatakan minat pada produk keuangan yang disesuaikan dengan sektor setelah menerima penawaran promosi," tambah Mark.

Pihaknya sudah mengubah industri ride-hailing dengan memperkenalkan model harga yang lebih mengutamakan kepentingan pengguna, yang memungkinkan penumpang dan pengemudi untuk menegosiasikan tarif, bukan bergantung pada algoritma yang tidak transparan.

Dengan menggandeng Ammana, penyedia fintech terkemuka yang fokus pada inklusi keuangan, inDrive mengintegrasikan layanan keuangan langsung ke dalam aplikasinya, membuat proses pendanaan menjadi lebih mudah dan dapat diakses.

Direktur Ammana, Widji Tri Kusuma Adhi, menjelaskan pihaknya merasa terhormat dapat mendukung inDrive dalam program ini. "Misi mereka untuk menantang ketidakadilan di sektor keuangan dengan menawarkan solusi keuangan yang paling mudah, adil, dan terjangkau kepada ratusan ribu pengemudi. inDrive dan Ammana kini membuat produk ini tersedia bagi para pengemudi," ujarnya.

Hal inipun menjadi sangat penting terutama menjelang perayaan Ramadhan yang akan datang. "Ini juga merupakan kontribusi kami dalam mendukung Kampanye GERAK Syariah 2025 OJK nasional. Sebagai bagian dari tahap percobaan, inDrive mengadakan lebih dari 15 sesi pelatihan offline untuk meningkatkan literasi keuangan pengemudi dan membantu mereka menggunakan pembiayaan dengan lebih efektif," katanya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner