Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SEDIKITNYA 6.423 jiwa warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami kerawanan pangan pascabencana yang terjadi pada akhir 2024. Mereka merupakan warga yang tersebar di 10 kecamatan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Kabupaten Cianjur, Nurdiyati, mengatakan untuk menangani kerawanan pangan, Pemkab Cianjur berupaya dengan menyalurkan beras cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) kepada warga terdampak bencana. Pada penyaluran kali ini, terdapat sebanyak 2.085 kepala keluarga (KK) atau 6.423 jiwa yang tersebar di 10 kecamatan.
"Jadi, bantuan beras CPPD ini untuk disalurkan untuk korban terdampak bencana beberapa waktu lalu," kata Nurdiyati seusai penyaluran bantuan beras CPPD di halaman Pendopo Cianjur, Rabu (19/2).
Bencana hidrometeorologi basah di Kabupaten Cianjur terjadi pada 3-4 Desember 2024. Bencana seperti banjir, pergerakan tanah, tanah longsor, serta ekstrem mengakibatkan 18 kecamatan terdampak.
Pada tahap awal, Pemkab Cianjur sudah menyalurkan bantuan beras CPPD sebanyak 72.333 kilogram untuk 2.799 atau 8.045 jiwa yang tersebar di 13 kecamatan.
Wilayahnya terdiri dari Kecamatan Takokak, Agrabinta, Pasirkuda, Cibinong, Tanggeung, Cikalongkulon, Pagelaran, Leles, Kadupandak, Campakamulya, Naringgul, Cijati, dan Campaka.
Pada penyaluran kali ini, sisa stok beras CPPD di Kabupaten Cianjur sebanyak 20.852 kilogram. Mengingat stoknya tidak akan mencukupi memenuhi kebutuhan bagi masyarakat terdampak bencana di 10 kecamatan, maka DTPHPKP Kabupaten Cianjur mengajukan permohonan bantuan beras CPPD ke Pemprov Jabar.
"Bantuan yang kami ajukan ini untuk menangani kerawanan pangan pascabencana di 10 kecamatan. Jumlahnya sebanyak 115.614 kilogram untuk 2.085 KK atau 6.423 jiwa selama dua bulan," pungkasnya.
Bantuan beras CPPD Provinsi Jabar yang didistribusikan untuk 6.423 jiwa tersebar di Kecamatan Takokak sebanyak 690 jiwa, Campakamulya sebanyak 175 jiwa, Kadupandak sebanyak 973 jiwa, Agrabinta sebanyak 593 jiwa, Tanggeung sebanyak 1.822 jiwa, Pasirkuda sebanyak 420 jiwa, Sindangbarang sebanyak 294 jiwa, Cibinong sebanyak 471 jiwa, Sukanagara sebanyak 612 jiwa, dan Cijati sebanyak 373 jiwa.
Program ini sebagai upaya untuk menghadirkan keadilan yang humanis melalui penyelesaian masalah secara musyawarah dan berlandaskan kearifan lokal
Uji publik ini secara spesifik bertujuan untuk menghimpun masukan, kritik, dan saran dari para praktisi di lapangan untuk menyempurnakan arah kebijakan program.
Sökhi meriahkan Interupsi Jazz di KCIC Halim, rangkaian menuju The Papandayan Jazz Fest 2025
Dapur SPPG Sempur secara resmi mulai beroperasi untuk melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Plered dan sekitarnya.
Kebijakan ini bukan sekadar soal angka, melainkan ikhtiar meringankan beban masyarakat, terutama pascapandemi dan kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan
Tenaga pendamping ini akan bertugas memberikan pendampingan intensif dan supervisi terhadap operasional Koperasi Merah Putih di kecamatan
Setiap kali hujan, di sejumlah lokasi dilaporkan terjadi banjir limpasan. Tak hanya menggenangi ruas-ruas jalan, banjir limpasan juga berdampak terhadap permukiman warga.
Sidak dilakukan sesuai intruksi Wali Kota Tasikmalaya. Mereka mengingatkan supaya aparatur sipil negara (ASN), perangkat daerah wajib membayar pajak kendaraan bermotor.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa baru dikenalkan dengan kegiatan-kegiatan universitas, mulai dari kegiatan di tingkat universitas, fakultas, dan juga tingkat program studi (prodi).
RENTETAN kejadian gempa Sesar Lembang tidak bisa langsung disimpulkan sebagai gempa pendahuluan atau Foreshock.
LAJU inflasi month-to-month (mtm) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Agustus tahun ini cenderung turun dibanding bulan sebelumnya.
Di Kecamatan Gunungpuyuh, pemerintah kecamatan bekerja sama dengan pengurus RT dan RW mendekatkan dan memudahkan pelayanan pembayaran.
Operasional TPA tanpa AMDAL dapat menyebabkan bencana lingkungan dan membahayakan masyarakat,
Berlangsung selama tiga hari, Kamis-Minggu (21-24/8), transaksi berhasil menembus pasar Internasional. Total transaksi mencapai Rp1,4 miliar.
Para lulusan UM Bandung diharapkan untuk menjadi technopreneur islami yang mampu menciptakan lapangan kerja, mengembangkan riset berbasis nilai Islam, dan menghadirkan solusi bagi bangsa.
Otak yang sehat melahirkan sumber daya manusia yang cerdas, inovatif dan mampu bersaing di era global.
Momentum ini menjadi simbol kuat sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan sektor swasta dalam mewujudkan impian banyak keluarga
Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti sabu dengan total berat 19,72 gram, dan sejumlah peralatan untuk transaksi maupun konsumsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved