Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BPOM Dukung PT Biofarma Kembangkan Diri dalam Industri Kesehatan

Naviandri
16/1/2025 17:42
BPOM Dukung PT Biofarma Kembangkan Diri dalam Industri Kesehatan
Kepala BPOM Taruna Ikrar melihat dari dekat proses produksi vaksin di PT Bio Farma(DOK/BIOFARMA)

BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendukung PT Biofarma (Persero)
dalam mengembangkan industri kesehatan di Indonesia. Bentuk dari dukungan yang diberikan BPOM adalah dengan mengunjungi fasilitas produksi yang dimiliki perusahaan kesehatan milik pemerintah ini yang ada di Kota Bandung.

“Kami bersama tim berkunjung ke PT Biofarma dalam konteks melihat langsung proses produksi. Selain itu kita juga melihat teknologi yang lagi berkembang serta fasilitas-fasilitas yang lain yang dimiliki PT
Biofarma,” ungkap Kepala BPOM Taruna Ikrar.

Menurut dia, BPOM memiliki tugas untuk menjami keamanan, kualitas obat, vaksin dan semua hal termasuk pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat. BPOM mengeluarkan izin Clinical File, setelah Clinical File-nya berhasil dan hendak diproduksi obatnya maka Badan POM juga bertanggung jawab mengeluarkan sertifikat GMP (good manufacturing practices) atau sertifikat cara pembuatan obat.

“Setiap produk yang sudah lulus uji, BPOM akan mengeluarkan nomor izin edar, cara distribusi obat. Untuk diekspor, kita juga mengeluarkan surat keterangan ekspor. Bahkan terakhir kalau ada masalah kita juga yang bertanggung jawab,” paparnya.

Taruna menambahkan, PT Biofarma merupakan BUMN yang menjadi kebanggaan
bagi Indonesia. Sebab, di usianya yang ke-134 tahun, PT Biofarma telah memiliki pusat riset, pusat pengembangan dan pusat produksi vaksin sendiri. Bahkan, PT Biofarma menjadi salah satu produsen vaksin di dunia yang produknya didistribusikan lebih dari 150 negara.

“Kami berharap PT Biofarma bisa menghasilkan produk-produk inovasi. Yang sebelumnya generasi pertama, bisa diubah menjadi vaksin generasi yang lebih baik atau vaksin-vaksin baru,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Biofarma, Shadiq Akasya mengatakan, dukungan yang diberikan oleh BPOM, bisa menghasilkan kualitas produk yang baik untuk masyarakat. Dukungan BPOM bisa terus menerus diberikan, karena dengan monitoring kualitas yang baik akan menghasilkan produk yang baik pula.

“PT Biofarma merupakan perusahaan BUMN yang sudah berskala global, produk yang dihasilkan juga sudah digunakan lebih dari 150 negara. Jadi inilah yang merupakan kebanggan Indonesia, bagaimana Indonesia dapat berkontribusi dengan produk kesehatan yang digunakan oleh masyarakat dunia,” jelasnya.

Shadiq menambahkan, pada 2025 ini ada beberapa produk yang akan diluncurkan dan harus lolos uji dari BPOM. Selain itu PT Biofarma juga akan terus melakukan pengembangan produk baru dalam rangka mendukung ketahanan kesehatan nasional.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner