Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Libur Natal, Sari Ater Alami Penurunan Jumlah Pengunjung

 Reza Sunarya
29/12/2024 21:22
Libur Natal, Sari Ater Alami Penurunan Jumlah Pengunjung
Kawasan wisata Sariater di Kabupaten Subang menjadi salah satu destinasi favorit.(MI/REZA SUNARYA)

PENGUNJUNG objek wisata pemandian air panas Ciater di Kabupaten Subang, Jawa Barat mengalami penurunan hingga 30%. Untuk kembali menaikan jumlah pengunjung, pengelola menghadirkan destinasi baru yaitu wisata naik helikopter dan balon udara.

Wisata Pemandian Air Panas Alam Sari Ater di Subang masih menjadi pilihan wisatawan untuk mengisi libur Natal dan menjelang tahun baru. Wisatawan datang berasal dari berbagai daerah, di antaranya Jabodetabek dan Bandung,

"Kami berharap jumlah pengunjung pada libur Tahun Baru 2025 mendatang akan meningkat. Saat Natal terjadi penurunan kunjungan sebesar 20%–30% dibandingkan libur Natal tahun lalu," kata General Manajer Sari Ater Hotel & Resort, Ari Hermowo, Minggu (29/12).

Namun, lanjut dia, dibandingkan hari hari biasa, pada libur natal ada kenaikan jumlah kunjungan. Untuk meningkatkan pengunjung, pihak pengelola  menghadirkan  destinasi baru, seperti wisata naik helikopter dan balon udara, untuk menambah daya tarik kawasan ini. Dengan fasilitas ini, pengunjung dapat menikmati keindahan alam wilayah Subang dari udara.

"Untuk meningkatkan kunjungan, Sari Ater juga terus menambah fasilitas atau wahana wahana baru. Sebelumnya juga telah ada balon udara. Saat ini, Sari Ater juga menambah fasilitas baru lainnya seperti helikopter untuk dijadikan wahana bagi pengunjung wisata, tentunya dengan melaksanakan standar pengamanan yang berlaku," ungkap Ari.

Terkait keamanan wisata helikopter dan balon udara  pihak pengelola menjamin aman, karena dioperasikan oleh pilot berpengalaman. Selain itu, helikopter di lokasi wisata juga dapat digunakan untuk keadaan darurat, terutama jika akses darat sulit dijangkau.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner