Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
SETELAH pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama, bayi siap memasuki fase eksplorasi melalui Makanan Pendamping ASI (MPASI). Di saat inilah fondasi kemampuan sensorik, motorik, dan kognitif
anak sedang berkembang pesat.
"Pengenalan berbagai rasa, tekstur, dan aroma makanan dapat mengasah
perkembangan sensorik, sehingga si kecil bisa belajar menerima makanan baru, membentuk preferensi makan sehat sejak dini1 dan mengurangi kemungkinan menjadi pemilih makanan (picky-eater)," ungkap pakar kesehatan anak, dr Miza Afrizal, SpA, di Bandung, Sabtu (28/12)
Dalam acara Pesta Explorasa yang digelar Promina produksi PT Indofood CBP Sukses Makmur di Summarecon Mal itu, Miza menambahkan, pada masa itu, si kecil juga dapat melatih keterampilan motorik halus, serta memperkuat otot-otot rahang, lidah, dan mulut yang turut membantu perkembangan kemampuan bicaranya.
Eksplorasi makanan, lanjut dia, juga bermanfaat bagi perkembangan kognitif si kecil karena dapat meningkatkan jumlah sinaps (penghubung sel otak) yang mendukung kemampuan berpikir dan memecahkan masalah.
Ditambahkannya, dari segi kecerdasan emosional, pengalaman eksplorasi menumbuhkan rasa ingin tahu (curiosity). Ini membentuk si kecil menjadi
pribadi yang berpikiran terbuka (open mindedness) dan adaptif, karena berani dan terbiasa mencoba hal-hal baru.
“Namun, orangtua perlu selektif dalam memilih MPASI untuk si kecil. Selain MPASI homemade, MPASI fortifikasi dapat menjadi pilihan karena mengandung gizi terukur sesuai kebutuhan harian si kecil. Orangtua dianjurkan untuk memilih produk yang terdaftar resmi di BPOM sebagai MPASI atau Makanan untuk bayi dan anak agar terjamin keamanannya,”
tandasnya.
Memahami pentingnya tahap ini, Promina, menggelar Pesta Explorasa, sebuah acara interaktif yang mengajak orangtua bersama si kecil untuk bereksplorasi beragam jenis makanan dan mendapatkan bekal ilmu
pengetahuan dari para ahli.
Acara ini juga menghadirkan berbagai aktivitas seru seperti Baby Cafe, Baby Olympic, dan Zona Sehat, agar orangtua termotivasi dalam
mengoptimalkan eksplorasi si kecil melalui pengenalan keberagaman dunia penuh rasa bersama Promina.
Kombinasi Promina
Salah satu pengalaman dibagikan Chef Devina Hermawan. Seperti ibu pada umumnya, dia juga sering menghadapi tantangan dalam menyiapkan MPASI
untuk buah hatinya. Terkadang bingung dalam mengukur nilai gizi dan harus kreatif dalam membuat berbagai variasi makanan.
Apalagi setiap anak memiliki preferensi makanan yang berbeda. “Saya mengatasi tantangan ini dengan mengombinasikan Promina dengan bahan makanan yang ada di rumah. Promina membantu saya menghadirkan variasi menu yang tidak hanya bergizi tetapi juga menarik," paparnya.
Produk Promina, lanjut dia, sangat mudah untuk diolah menjadi berbagai kreasi MPASI, sehingga anaknya bisa menikmati beragam rasa dan tekstur sesuai tahapan usianya.
Sementara itu, Stephanie Lay, Head of Marketing Indofood Nutrition & Special Foods Division ICBP menegaskan bahwa Promina hadir sebagai solusi praktis untuk memastikan bayi bisa mencoba keberagaman rasa dan tekstur dalam mengoptimalkan fase eksplorasinya. Promina juga berupaya memenuhi kebutuhan mikronutrien yang sulit tercukupi melalui MPASI homemade saja.
"Promina sudah memenuhi semua standar yang diharuskan untuk produk makanan bayi dan anak. Mulai dari bahan, penyiapan, juga lingkungan pabriknya," tandasnya.
Kedua perusahaan sepakat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait pemanfaatan bangunan milik PT Pos Indonesia.
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
Selain untuk menekan inflasi dan stabilisasi harga, pasar murah juga merupakan rangkaian kegiatan Hari Lahir ke-80 Kejaksaan.
Peralatan penanggulangan bencana masih terus disiapkan.
SPSI menilai langkah ini bisa menghilangkan disparitas upah di wilayah Jawa Barat
Demi kelancaran dan ketertiban selama acara, pihak kepolisian akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang rute karnaval.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
Saat ini ada tren beberapa keluarga rentan menjadi pendorong untuk korupsi.
. Salah satu upaya pencegahan dan menekan angka kasus stunting dengan dilakukan pemeriksaan kesehatan rutin terhadap balita.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), berkomitmen untuk menyelesaikan polemik pengelolaan Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo yang masih terus bergulir hingga saat ini.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat diminta tidak tebang pilih dalam menegakkan aturan, khususnya terkait penertiban bangunan yang melanggar alih fungsi lahan.
Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadi satu-satunya wilayah di Pulau Jawa yang tidak mendapatkan penghargaan sebagai Provinsi Layak Anak (Provila).
Program ini menjadi salah satu instrumen strategis dalam memperbaiki kondisi gizi dan kesehatan generasi muda di berbagai daerah, termasuk di Jawa Barat.
BUPATI Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, menanggapi tuduhan dugaan pemerasan terhadap dirinya yang dilaporkan pengusaha hewan di Kabupaten Tasikmalaya.
YAYASAN Margasatwa Tamansari (YMT) selaku pengelola Kebung Binatang Bandung atau Bandung Zoo, masih tetap bertanggunjgjawab memberikan pakan untuk 700 lebih satwa.
Pada 2019 sebelum pandemi, jumlah penumpang di Bandara Husein mencapai 3,8 juta orang per tahun, dengan 1 juta penumpang berasal dari Malaysia dan Singapura.
GPM ini bertujuan menyediakan beras berkualitas dengan harga terjangkau bagi warga yang membutuhkan
Palestina menjadi pendukung awal kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved