Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan skema penyaluran bantuan bagi warga yang rumahnya rusak terdampak bencana hidrometeorologi basah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Di wilayah itu, rumah rusak terdampak bencana mencapai ribuan.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan hasil pendataan terbaru per Minggu (8/12), di Kabupaten Sukabumi terdata sementara 1.260 rumah yang rusak akibat bencana. Rinciannya, 428 rumah kondisinya rusak berat, 230 rumah rusak sedang, dan 602 rumah rusak ringan.
"Ini datanya terus bergerak. Berkurang enggak mungkin, tapi kalau bertambah iya," kata Suharyanto kepada wartawan seusai rapat koordinasi percepatan penanganan pascabencana di Pendopo Kabupaten Sukabumi di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, Minggu (8/12).
Pemerintah pusat melalui BNPB akan memberikan bantuan stimulan bagi rumah yang kondisinya rusak terdampak bencana. Bagi rumah rusak sedang nilai bantuan stimulannya sebesar Rp30 juta dan rusak ringan Rp15 juta.
"Yang rusak sedang dan rusak ringan berarti tidak harus relokasi," jelas dia.
Namun, ada berbagai tahapan atau mekanisme yang perlu ditempuh. Nanti akan dibentuk tim teknis gabungan yang bertugas memverifikasi layak atau tidaknya mendapatkan bantuan stimulan.
"Jadi, nanti setelah datanya lengkap, untuk rumah rusak ringan dan sedang diverifikasi sesuai kriteria berdasarkan ketentuan yang berlaku dari Kementerian PU dan Kementerian PKP. Kalau hasil verifikasi tim teknis gabungan masuk kriteria, maka untuk rumah rusak sedang akan mendapatkan bantuan stimulan sebesar Rp30 juta dan rusak ringan Rp15 juta," bebernya.
Sementara bagi yang tak masuk kriteria, lanjut Suharyanto, tetap akan mendapatkan bantuan dalam bentuk material. Rumah yang tak masuk kriteria menerima bantuan stimulan misalnya yang terendam banjir, genteng jatuh atau kaca jendela yang pecah.
"Kondisi rumah seperti ini tidak tidak masuk kriteria rusak ringan. Nanti yang ini akan dibantu bahan meterial dari BNPB ataupun dari Pemprov Jabar dan Pemkab Sukabumi. Karena itu, masyarakat tak perlu khawatir," ungkapnya.
Bagi warga yang rumahnya mengalami rusak berat, ada dua mekanisme bantuannya. Pertama relokasi mandiri ataupun relokasi terpusat dan kedua tidak direlokasi atau tetap memilih tinggal di lokasi semula.
"Untuk warga yang nanti direlokasi baik mandiri atau terpusat serta yang tetap tinggal di tempatnya semula, ini masih dalam tahap pendataan. Tentu ini memerlukan waktu, tapi kita laksanakan terus menerus," imbuh dia.
BNPB sudah membentuk posko terpadu untuk memantau perkembangan di lapangan. Selama masa tanggap darurat, BNPB pun sudah membentuk organisasi pendampingan kepada pemerintah daerah.
"Pemerintah daerah baik Kabupaten Sukabumi maupun Kabupaten Cianjur sudah membentuk organisasi penanganan bencana. Masing-masing dipimpin Bupati Sukabumi dan Bupati Cianjur. Wakilnya yaitu Pak Dandim dan Pak Kapolres," ucapnya.
BNPB pun sudah meminta bantuan kepada Panglima TNI, Kepala Staf TNI-AD, maupun Panglima Kodam III/Siliwangi mengendalikan langkah-langkah penanggulangan bencana di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur. Saat ini sudah dikerahkan sebanyak 150 personel TNI yang setiap hari membantu penanganan pascabencana seperti pendataan, penyaluran logistik, dan pembersihan puing-puing.
"Kami optimistis, berbagai langkah yang dilakukan pada penanggulangan bencana di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur bisa terlaksana dengan baik," pungkasnya.
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Turnamen Esport ini bukan sekedar kompetisi namun juga bentuk apresiasi terhadap generasi muda yang aktif dan kreatif di dunia digital.
GPM merupakan salah satu upaya pemkot memberi akses pangan terjangkau kepada warga Bandung.
Koperasi Merah Putih Cikole sebagai contoh nyata perubahan pola pikir dan budaya kerja di tingkat desa
Penghargaan langsung diberikan oleh Kapolres Purwakarta, Ajun Komisaris Besar Lilik Ardhiansyah di Lapangan Mapolres Purwakarta, Rabu (9/7).
Pemerintah Kota Bandung sudah melakukan penghitungan nilai dari Teras Cihampelas. Appraisalnya sudah keluar senilai Rp80 miliar.
Kerusakan jalan sudah lama. Lebih dari sepuluh tahun
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
WALI Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan pihaknya membutuhkan media massa untuk mengoptimalkan penginformasian kepada publik.
FORUM Kepala SMA Swasta (FKSS) Jawa Barat (Jabar) tengah menyiapkan tim hukum untuk mengajukan gugatan terhadap Keputusan Gubernur (Kepgub) Jabar Nomor: 463.1/Kep.323-Disdik/2025.
Melalui kesepahaman ini kedua pihak akan menjalankan kolaborasi strategis untuk mengoptimalkan peluang bisnis properti yang masih terbuka luas di berbagai daerah di Indonesia.
PEMERINTAH melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendorong perkembangan e-sport di Tanah Air.
Pemberian beasiswa ini merupakan bagian dari program strategis yang diselenggarakan oleh Aperti BUMN.
Kebijakan itu berdampak kepada SMA Pasundan Tasikmalaya yang baru menerima enam calon siswa baru.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Kontes Robot Indonesia (KRI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdiktisaintek RI).
DPD PDI Perjuangan Jawa Barat mengambil langkah tegas dengam memecat Yudiansyah dari jabatannya
Sepekan menjelang masa pembelajaran dimulai, SMK Bina Budi hanya mendapat 7 siswa baru, sedangkan SMK Farmasi 13 Siswa.
Tidak hanya PKL, penertiban juga menyasar parkir liar, baik yang di kiri maupun kanan jalan masuk ke lokasi wisata Batik Trusmi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved