Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, melalui Baznas Tanggap Bencana (BTB), menggelar aksi resik (bersih-bersih) di musala dan rumah warga yang terdampak bencana alam berupa banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Sukabumi.
Aksi ini dilakukan untuk membantu membersihkan sisa-sisa lumpur dan sampah yang ditinggalkan oleh bencana tersebut, serta untuk meminimalisir risiko penyebaran penyakit.
Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan mengungkapkan bahwa bencana yang melanda Sukabumi menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah warga, infrastruktur, dan mengancam kesehatan masyarakat karena penumpukan sampah yang dibawa oleh banjir dan longsor.
Saidah menambahkan, meskipun akses menuju lokasi bencana sangat sulit, tim Baznas tetap bergerak cepat untuk membantu membersihkan lingkungan yang terdampak.
“Tim Baznas dengan cepat merespons dan menuju lokasi banjir. Meskipun akses yang sulit, tim terus berusaha membuka jalur agar dapat segera membantu masyarakat yang terdampak,” ujar Saidah dalam keterangannya, Jumat (6/12).
Aksi resik ini difokuskan di Kampung Warung Nangka, Kecamatan Curug Luhur, yang menjadi salah satu wilayah terdampak paling parah.
Saidah menjelaskan bahwa tim Baznas turun langsung untuk membersihkan lumpur dan material lain yang dibawa oleh banjir dan longsor, guna mencegah penyebaran penyakit dan membantu pemulihan lingkungan.
“Tujuan dari aksi ini adalah untuk membersihkan lingkungan dari sisa-sisa lumpur dan sampah yang terbawa arus banjir, serta untuk mengurangi risiko penyakit yang dapat timbul akibat genangan air dan material longsoran,” ujar Saidah.
Selain aksi resik, Baznas RI juga menyiapkan berbagai layanan kemanusiaan lainnya untuk membantu masyarakat yang terdampak. Harapannya, bantuan tersebut dapat meringankan beban mereka yang tengah menghadapi kesulitan akibat bencana.
Anggota Baznas Tanggap Bencana (BTB), yang terlibat langsung di lokasi, Indra Azi melaporkan bahwa aksi bersih-bersih dimulai pada Kamis, 5 Desember 2024, dan terus dilakukan di berbagai titik bencana.
“Kami sedang membersihkan material yang terbawa oleh arus banjir dan longsor di Kampung Warung Nangka. Semoga aksi ini dapat membantu masyarakat untuk membersihkan lingkungan mereka dan mengurangi dampak dari bencana ini,” tambah Indra.
Baznas RI berkomitmen untuk terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, dengan harapan dapat meringankan penderitaan mereka akibat bencana alam yang terjadi di Sukabumi. #MIA (RO/Z-10)
Dua desa terdampak adalah Desa Hutagalung dan Desa Simamora.
Selain menumbangkan pohon, tercatat ada 30 rumah warga rusak berat dan ringan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved