Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
INDONESIA Emas 2045 merupakan sebuah keniscayaan. Syaratnya sumber daya manusia (SDM) di negeri ini tidak gagal tumbuh.
Penegasan itulah yang berulangkali disampaikan dokter Theresia Monica Rahardjo yang akrab disapa Dok Mo. Tokoh perempuan ini tidak pernah lelah menggencarkan sosialisasi manfaat daun kelor untuk mengatasi prevalensi stunting atau gagal tumbuh.
Stunting merupakan ancaman besar bagi bangsa untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Baca juga : Anggap Kental Manis sebagai Susu, Masyarakat Ikuti Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Stunting
Dok Mo mengatakan, sejatinya pemerintah dan masyarakat tidak perlu repot mengatasi stunting. Solusi paling sederhana dan hemat adalah membudidayakan pohon kelor secara masif.
Tumbuhan tropis bernama latin Moringa Oleifera ini, kata dia, memiliki banyak sekali manfaat, khususnya untuk mengatasi stunting. Tidak hanya untuk mencegah, tetapi juga mengobati stunting.
Maka dari itu, Dok Mo berharap pemerintah dan masyarakat dapat saling bersinergi, memasifkan pohon kelor sehingga dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Supaya bukan hanya menghapus stunting, juga memastikan kebutuhan nutrisi terjaga.
Baca juga : Anggap Kental Manis sebagai Susu, Masyarakat Ikuti Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Stunting
"Semua dari pohon kelor dapat dimanfaatkan. Paling banyak dan bagus komposisi nutrisinya adalah daun kelor. Berdasarkan penelitian, daun kelor dapat digunakan untuk membantu mengatasi kondisi stunting dan juga untuk sumber nutrisi," ujarnya saat ditemui di rumahnya di Jalan Mekarsari, Kota Bandung, Sabtu (28/9).
Tidak hanya stunting. Dari hasil penelitian, lanjut dia, daun kelor juga bisa menjadi suplemen anti kanker dan anti inflamasi. "Jadi manfaat daun kelor sangat luar biasa."
Hebatnya lagi, lanjut Dok Mo, pengembangbiakan daun kelor sangat mudah dan tidak butuh banyak usaha. Selain mudah ditanam, juga cocok dengan iklim Indonesia yang tropis.
Baca juga : Kolaborasi Multipihak dan Pendanaan yang Adil Kunci Tercapainya SDGs
Demikian pula pengolahannya sangat mudah. Tinggal kreativitas masyarakat di rumah. Bahkan dibuat lalapan pun daun kelor juga bisa.
"Makanya saya menyarankan, daun kelor dimasukkan ke dalam program stunting pemerintah. Penelitian mengenai daun kelor membantu stunting sudah banyak. Baik dari luar negeri maupun dalam negeri," ucapnya.
Contohnya seperti penelitian di Yogyakarta. Ada anak kurang gizi diuji coba dengan daun kelor dan hasilnya berat badan meningkat. Selain itu daun kelor juga mengatasi anemia pada ibu hamil.
Baca juga : Warga Manfaatkan Ikan Lele dan Daun Kelor untuk Pemberdayaan Ekonomi
Diabetes
Dari penelitian yang Dok Mo lakukan ternyata daun kelor juga mampu mencegah penyakit diabetes melitus atau pada orang memiliki kadar gula tinggi.
"Pada prediabetes, bila kita berikan daun kelor dengan dosis tertentu, maka kadar gula bisa terjaga. Tentunya harus diimbangi dengan pola makan yang baik," ungkapnya.
Dok Mo berharap, seiring dengan banyak manfaatnya dari tanaman kelor. Gerakan satu keluarga satu pohon kelor dapat terus digelorakan, guna memastikan asupan gizi keluarga terjamin.
Stigma daun kelor seperti sebagai makanan orang kurang mampu, kata dia, harus dihilangkan. Sebab daun kelor memiliki nutrisi sangat lengkap bagi kebutuhan tubuh.
"Saya perhatian karena angka stunting di Indonesia cukup tinggi. Di 2023 masih di atas 21%, sehingga dapat memengaruhi cita-cita Indonesia. Indonesia emas akan lebih terjal jalannya, kalau kita tidak mengatasi stunting," tandasnya.
Dia menambahkan daun kelor dapat menjadi sumber ketahanan ekonomi jika produksinya dimasifkan. Tidak sedikit industri herbal yang membutuhkan pasokan daun kelor untuk memenuhi kebutuhan produksi obat mereka.
"Enggak punya halaman, bisa komunal. Kalau lahannya luas, bisa UMKM. Satu desa bisa menghasilkan banyak daun kelor, bisa ke pengusaha herbal. Bisa ketahanan ekonomi juga," ucapnya.
Sebab itu, dia sangat berharap pemerintah dapat memerhatikan soal manfaat daun kelor ini, supaya ketahanan pangan dan keterpenuhan nutrisi masyarakat terjaga. "Kalau ditanam, bisa diambil kapanpun, dimanfaatkan kapanpun," tandasnya.
Acara diikuti oleh puluhan fotografer wanita dengan berbagai lomba seru
Sang balita mengalami luka di pipi, akibat terkena sabetan gelang tiket yang wajib dipakai oleh setiap pengunjung.
Gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang dengan magnitudo 1,8 terjadi pada Kamis (14/8), pada pukul 16.13 WIB.
Saat ini terdapat sekitar 500 kilometer jalan kabupaten yang rusak. Seluruh jalan rusak di 31 kecamatan itu ditargetkan akan rampung dan mulus diperbaiki dalam tiga tahun ke depan
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 batang pohon ganja dan 23,26 gram daun ganja kering siap konsumsi.
Rapat itu menjadi momentum penegasan dukungan Kota Bandung terhadap kemerdekaan Palestina
Modus operandinya, para tersangka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved