Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KABUPATEN Kuningan kembali menggelar ajang balap sepeda Tour de Linggarjati (TdL). TdL merupakan event sport tourism yang mengundang orang untuk berkunjung ke Kabupaten Kuningan.
“Tahun ini Pemerintah Kabupaten Kuningan akan menggelar tiga event olahraga besar secara non-APBD. Ketiga event tersebut ialah turnamen tenis terbuka, turnamen sepak bola Bupati Cup antar kecamatan, serta Tour de Linggarjati," tutur Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, Jumat (4/7).
Turnamen sepak bola Bupati Cup akan berlangsung selama Agustus dan mencapai puncaknya pada babak semifinal dan final yang digelar bersamaan dengan peringatan Hari Jadi Kuningan.
“Untuk Tour de Linggarjati akan digelar September 2025 dan tahun ini merupakan penyelenggaraan ke delapan,” tutur Dian.
Pendaftarannya pun sudah dibuka dan sejumlah peserta TdL sudah melakukan pendaftaran. Sejumlah orang, baik peserta domestik maupun internasional sudah mendaftar.
Sementara itu Ketua Pelaksana TdL, Yanuar Firdaus, mengungkapkan bahwa rangkaian acara akan dimulai pada Jumat, 12 September 2025. Agendanya mulai dari registrasi peserta, pemeriksaan kesehatan atlet, technical meeting, hingga welcoming party yang digelar untuk menyambut kontingen dari berbagai daerah dan negara.
”Hari berikutnya digelar Individual Road Race (IRR). Titik start dan finish akan berada di depan Masjid Syiarul Islam, Kuningan,” tutur Yanuar.
Para peserta akan menempuh rute dengan tingkat kesulitan berbeda-beda, mulai dari 30,7 kilometer hingga 111 kilometer, tergantung pada kategori lomba, termasuk untuk kelas elite nasional dan internasional.
Sementara itu, pada Minggu (14/9) masyarakat umum akan diajak turut meramaikan kegiatan melalui Fun Bike sejauh 20,8 kilometer. Kegiatan ini terbuka bagi siapa saja, baik komunitas sepeda lokal, pelajar, ASN, hingga masyarakat umum.
Tour de Linggarjati tak hanya mengandalkan kekuatan sport, tetapi juga menjadi panggung budaya dan gerakan sosial. Di area Taman Kota Kuningan, akan digelar Gelar Budaya sebagai bentuk pelestarian seni dan kearifan lokal. Warga akan disuguhi berbagai penampilan seni tradisional dari sanggar-sanggar lokal.
Panitia juga menyiapkan bazar UMKM yang menampilkan produk-produk unggulan masyarakat, serta kegiatan sosial seperti donor darah dan aksi kolaboratif lainnya yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
“Ini adalah cara kami memperkenalkan potensi wisata, budaya, dan produk lokal Kuningan ke tingkat nasional bahkan internasional,” jelas Yanuar.
Dia berharap event ini mampu menjadi etalase promosi sport tourism sekaligus menggerakkan ekonomi kreatif dan sektor pariwisata daerah.
“Sejumlah klub sepeda dari berbagai wilayah Indonesia telah menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam Tour de Linggarjati ke-8 ini. Bahkan ada pula peserta dari luar negeri, seperti dari Malaysia, Brunei Darussalam, dan lainnya yang juga telah mendaftar," tandasnya.
Dieng Caldera Race 2025 mampu menggaet hampir 2 ribu pelari baik dari skala lokal Jawa Tengah, nasional, maupun mancanegara.
Kompetisi tahun ini mengambil rute di kawasan Bandar Seri Bentan, ibu kota Kabupaten Bintan, yang dikenal akan keindahan alamnya yang masih asri dan jauh dari hiruk-pikuk kota besar.
Kompetisi tahun ini mengambil rute di kawasan Bandar Seri Bentan, ibu kota Kabupaten Bintan, yang dikenal akan keindahan alamnya yang masih asri dan jauh dari hiruk-pikuk kota besar.
Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 hadir dengan rute baru dan libatkan UMKM dari 35 kabupaten/kota.
Bandung mampu menjadi kota terkemuka di bidang sport tourisme, asal dirintis dan tidak berhenti. Keberlanjutan menjadi kata kuncinya, disertai inovasi yang memberi nilai tambah baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved