Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Fraksi NasDem Subang Kritisi Penertiban Bangunan di Wilayah Ciater

Reza Sunarya
14/8/2025 17:34
Fraksi NasDem Subang Kritisi Penertiban Bangunan di Wilayah Ciater
Anggota Fraksi Nasdem DPRD Subang saat bertemu warga korban gusuran bangunan di kawasan Ciater.(MI/Reza Sunarya)

FRAKSI Partai NasDem di DPRD Kabupaten Subang, Jawa Barat, kecewa dan mengkritik terhadap pemegang kebijakan baik, di tingkat Kabupaten Subang maupun Provinsi Jabar yang melakukan pembongkaran bangunan tanpa melibatkan DPRD Subang. Terlebih pembongkaran bangunan di Kawasan Ciater Subang dinilai tebang pilih.

Hal tersebut di Katakan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kabupaten Subang, Jawa Barat, Hafil Gaputra Sanjaya.

"Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater," kata Hafil, yang diminta tanggapannya, Kamis (14/8).

Menurut Hafil, penertiban yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di kawasan wisata Ciater seharusnya diiringi dengan perencanaan matang, termasuk penyiapan lokasi relokasi sebelum pembongkaran.

“Seharusnya sediakan dulu tempat untuk relokasi pedagang, bukan bongkar dulu tanpa ada tempat relokasi. Jangan sampai pedagang kehilangan mata pencaharian dampak pembongkaran yang asal bongkar," ungkapnya

Hafil mengkritisi kebijakan yang dinilai tidak merata dan terkesan tebang pilih karena masih banyak objek wisata besar di sekitar Ciater, seperti Castelo dan Astro, yang tidak tersentuh oleh kebijakan penertiban tersebut.

“Kenapa hanya pedagang kecil yang jadi korban? Sementara objek wisata besar yang jelas-jelas juga beroperasi di kawasan ini tidak tersentuh kebijakan pak gubernur,” pungkas Hafil.

Seperti diketahui, penertiban di kawasan Ciater dilakukan dengan alasan penataan kawasan wisata. Namun, kebijakan ini menuai protes dari pedagang yang merasa tidak pernah diajak bermusyawarah dan kini kehilangan tempat usaha. (RZ/E-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner